Advertisement
CEK FAKTA: Jokowi Sebut Kebakaran Hutan, Dari 2016-2018 Masih Ada Kebakaran Hutan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Saat memaparkan visi dan misi dalam debat capres ronde kedua, Minggu (17/2/2019) malam, calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan akan bekerja keras dalam hal memperbaiki lingkungan hidup, terutama kebakaran hutan, lahan, dan gambut.
“Di bidang lingkungan hidup, kita ingin kebakaran hutan, lahan dan gambut tidak terjadi lagi. Dalam tiga tahun ini tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut, ini kerja keras kita bersama,” ungkap Joko Widodo di Hotel Sultan.
Berdasarkan data dari laporan kinerja Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla per September 2018 yang ditelusuri Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, pada 2015 terjadi kebakaran hutan yang melahap 2,78 juta hektare.
Pada 2016, Karhutla mencapai 438.361 hektare. 2017 menghanguskan seluas 165.482 hektar, sedangkan hingga Agustus tahun lalu terjadi Karhutla yang melahap 71.958, 71 hektare.
Menurut data yangdiambil dari Citra Landsat, terjadi penurunan signifikan terkait kasus karhutla selama periode 2015-2018. Namun, bukan berarti kebakaran hutan dan lahan benar-benar nihil karena ribuan haktera masih juga hangus.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement