Advertisement
Jika Didukung Tommy Winata, Elektabilitas Jokowi-Maruf Bisa Turun
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). - ANTARA/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pengusaha Tomy Winata menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Pangi Sarwi Chaniago menilai dukungan ini bisa berdampak negatif dan menurunkan elektabilitas pasangan nomor urut 01 tersebut.
"Kalau [sentimennya] negatif, maka bisa merusak citra Jokowi, mengganggu elektabilitas Jokowi karena dianggap orang-orang di lingkaran Jokowi nasionalismenya belum teruji, nggak terlalu menguntungkan bagi kepentingan bangsa," kata Pangi Sarwi Chaniago, melalui siaran pers, Kamis (14/2/2019).
Direktur Voxpol Center Research itu menilai tidak menguntungkan bagi elektabilitas Jokowi apabila orang-orang yang bergabung ke tim Jokowi sentimennya di mata publik kurang bagus.
Tapi, kalau yang bergabung dikenal punya integritas, punya kapasitas dan punya nama baik maka bisa menjadi pengepul suara bagi elektabilitas Jokowi.
"Jadi jangan sampai tim yang masuk ke lingkaran Jokowi justru menggerus citra Jokowi. Ini tidak menguntungkan secara elektoral. Sebaiknya jadi tim bawah tanah saja, nggak perlu deklarasi dukung-dukung Jokowi," katanya lagi.
Sebelumnya, drummer band Superman Is Dead atau SID, I Gede Ari Astina alias Jerinx SID, kembali melontarkan kritik kepada Jokowi di akun Twitter pribadinya, @JRX_SID. Dalam akunnya, Jerinx memposting foto Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma ruf, yaitu Erick Thohir bersama pengusaha Tomy Winata.
Dalam foto yang dibagikan Jerinx di twitter tersebut, tampak Erick Thohir dan Tomy Winata serta beberapa orang lainnya dalam foto itu berpose sambil mengacungkan satu jari yang identik dengan simbol dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf.
Pangi berpendapat pada umumnya pengusaha tidak masuk tim sukses dengan mengumumkan secara terbuka bergabung ke tim sukses capres. Pernyataan dukungan biasanya dilakukan secara diam-diam.
Menurut dia, pengusaha kelas kakap biasanya memberikan bantuan berupa logistik pemenangan karena biaya pilpres sangat besar.
"Ini kan high cost. Jadi butuh logistik dan donatur dari pengusaha. Kawin silang antara pengusaha dengan penguasa adalah sebuah keniscayaan," katanya lagi.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk di Ring Road Utara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penembakan di Pantai Bondi: Ayah dan Anak Jadi Pelaku
- HUT ke-9, Komunitas Pelajar Peduli Yogyakarta Gelar Super Peduli
- Warga Sipil Thailand Tewas Akibat Serangan Roket Kamboja
- Penyelenggara Tur Messi Ditahan 14 Hari Pasca Kekacauan
- HUT KE-64 BANK BPD DIY: Bersama, Tumbuh Semakin Kuat
- Kenalkan Geopark Klaten, Pemkab Klaten Gelar Run To Geopark
- ROCKET CHICKEN: Bisnis Lokal Tumbuh bersama BPD DIY
Advertisement
Advertisement




