Advertisement

Ini Penjelasan Menteri PUPR Soal Keluhan Mahalnya Tarif Tol Trans Jawa

Newswire
Senin, 11 Februari 2019 - 17:17 WIB
Sunartono
Ini Penjelasan Menteri PUPR Soal Keluhan Mahalnya Tarif Tol Trans Jawa Ilustrasi jalan tol. - JIBI/M. Ferri Setiawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Asosiasi Logisitik Indonesia (ALI) mengeluhkan tarif tol Trans Jawa yang kemahalan. Mereka menyebut jika tarif trans Jawa untuk truk pengangkut logisitik mencapai Rp1,3 juta.

Menanggapi hal tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, tarif tol Trans Jawa sudah ada penyesuaian tarif khususnya untuk kendaraan logistik. Penyesuaian tarif dilakukan dengan cara pemangkasan golongan.

Advertisement

Beberapa waktu lalu pemangkasan golongan sendiri telah dilakukan oleh pemerintah. Tadinya ada empat golongan tarif yang diterapkan namun setelah ada penyesuaian ini tarif golongan untuk kendaraan logistik hanya tinggal dua saja.

Pertama adalah tarif golongan II dan III A digabungkan menjadi golongan II. Sedangkan golongan IV dan V digabungkan menjadi golongan IIIA oleh pemerintah.

"Sebetulnya dengan integrasi, logistik itu turun sudah banyak ya. Yakni golongan I, II, III, IV, dan V. Golongan I 10, gol II 1,5, gol III 2, sekarang hanya tiga golongan. Itu turunnya sudah banyak," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Namun lanjut Basuki, mungkin penurunan tarif tersebut dirasa belum cukup. Basuki mengira jika harga makanan di restoran area jalan tol juga jauh lebih mahal dibandingkan di Pantura.

Biasanya sopir truk hanya mengeluarkan uang Rp10 ribu saja untuk makan di Pantura. Sedangkan untuk bisa makan di rest area harus mengeluarkan uang lebih banyak

"Misalnya di Pantura, mereka bisa ke warung dengan harga Rp10 ribu biasa. Tapi rest area bisa lebih mahal," katanya.

Oleh karena itu, perlu pertimbangan-pertimbangan untuk menurunkan tarif tol. Termasuk bagaimana ketersediaan fasilitas yang murah yang ada di jalan tol tersebut.

"Jadi tidak semata-mata tarif tolnya saja menurut saya. Mereka bisa ganti ban di mana saja, jadi yang gitu-gitu juga jadi perhatian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement