Advertisement

Begini Modus Penyelundupan 1,5 Ton Ganja dari Aceh Menuju Jawa

Sunartono
Kamis, 31 Januari 2019 - 17:17 WIB
Sunartono
Begini Modus Penyelundupan 1,5 Ton Ganja dari Aceh Menuju Jawa Ilustrasi Polisi menunjukkan barang bukti berupa sabu-sabu dan ganja saat jumpa pers di Mapolres Sleman, Rabu (29/8 - 2018). Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai mengamankan 1,5 ton ganja kering dari Aceh yang diselundupkan ke Pulau Jawa. Narkoba itu disita di Bogor, Jawa Barat dan kargo Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada Rabu (301/2019) malam.

“Total barang bukti yang disita diperkirakan kurang lebih 1.500 kilogram kotor,” kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari, Kamis (31/1/2019).

Advertisement

Tiga pelaku turut diamankan yakni Imron, Bambang dan Parman. Bersama barang bukti, mereka sudah ditahan di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.

Menurut Arman, ganja tersebut dibawa melalui jalur darat menggunakan truk yang dirancang seolah-olah kendaraan angkutan berpendingin. Ganja disembunyikan di dasar truk dengan dibuat kompertemen khusus ditutup pelat besi. Sebagian di antarnya dikirim menggunakan kargo udara.

Arman mengatakan penangkapan bermula dari informasi masyarakat. Petugas BNN bersama Bea Cukai kemudian menyelidiki dan mengikuti truk dari Aceh sampai ke Bogor.

“Tiba di TKP, truk akan ditinggal oleh sopir dan kunci dititip kepada tukang parkir. Pada saat tersebut anggota BNN langsung melakukan penangkapan," ujarnya.

Selain mengamankan barang bukti, petugas menginterogasi pelaku. Kasusnya dikembangkan lalu ditindaklanjuti ke kargo Bandara Soekarno-Hatta dan ditangkap dua pelaku lainnya.

Arman menyebutkan berdasarkan pengakuan tersangka, ganja tersebut milik Parman, narapidana di Lapas Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat.  “Saat ini masih dalam pengembangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement