Advertisement

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf & Prabowo-Sandi Sama-Sama Naik, Ini Angkanya

Aziz Rahardyan
Rabu, 30 Januari 2019 - 15:00 WIB
Budi Cahyana
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf & Prabowo-Sandi Sama-Sama Naik, Ini Angkanya Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). - ANTARA/Sigid Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memaparkan efek elektoral dan respons publik pascadebat capres-cawapres ronde pertama, 17 Januari lalu.

 Elektabilitas kedua pasangan calon (paslon) naik dan berhasil menurunkan angka swing voters walaupun tidak terlalu signifikan.

Advertisement

Paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf yang sebelumnya memiliki elektabilitas 54,2% pada Desember 2018, meningkat menjadi 54,8% pada Januari 2019.

Adapu Prabowo-Sandiaga dari yang sebelumnya 30,5% pada Desember 2018, menjadi 31,0% pada Januari 2019. Hasil ini membuat swing voters turun dari sebelumnya 15,2% menjadi 14,2% saja.

Kendati demikian, peneliti LSI Adjie Alfaraby menyampaikan tidak signifikannya efek elektoral debat capres disebabkan masyarakat yang menonton debat secara utuh hanya 14,9% populasi, dan 50,6% menonton sebagian.

"Memang tidak punya efek elektoral signifikan, karena mereka yang undecided [voters] tidak banyak yang menonton," jelas Adjie.

Sebelumnya, Adjie menjelaskan 50% penonton debat menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih unggul. Indikatornya, yaitu kemampuan komunikasi, penguasaan materi, program kerja, penguasaan permasalahan sesuai tema, dan kepemimpinan.

Pasangan Prabowo-Sandiaga hanya unggul pada aspek kekompakan dan saling melengkapi dengan persepsi keunggulan 35,4% populasi penonton. Sedangkan 14,6% menyatakan tidak menjawab, belum memutuskan, atau rahasia.

Sementara itu, tidak signifikannya pengaruh debat capres putaran pertama, terlihat dari hanya berkisar 2,9% populasi penonton debat yang mengubah pilihannya setelah menonton, sedangkan sebanyak 82,1% tidak akan mengubah pilihannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Keracunan MBG Jogja, SPPG Diminta Pakai Air Galon atau PDAM

Keracunan MBG Jogja, SPPG Diminta Pakai Air Galon atau PDAM

Jogja
| Kamis, 06 November 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement