Advertisement
Ngabalin Tantang Prabowo untuk Berikan Data Mantan Presiden yang Diinteli

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ali Mochtar Ngabalin meminta calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk memberikan data terkait tudingan adanya mantan presiden yang diinteli.
"Mantan presiden siapa sih yang merasa? Siapa mantan presiden yang merasa diinteli? Jangan buat berita bohong," kata Ngabalin ditemui di Jakarta, Selasa (15/1/2019),.
Advertisement
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) ini mengatakan Kantor Staf Presiden, sesuai perintah Presiden, dapat melakukan pelacakan jika ada mantan presiden yang menjadi objek pengawasan intelijen.
Politikus Partai Golkar itu juga mengajak politisi untuk memberikan data dan fakta yang valid saat berpidato di masyarakat.
"Pemerintah sedang mempersiapkan pelaksanaan pemilu secara serentak dengan damai, dengan baik, dengan penuh keceriaan dari rakyat Indonesia," demikian Ngabalin.
Dia juga menegaskan akan menghadapi pihak-pihak yang kerap menebar berita bohong maupun fitnah terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada masa pemilihan presiden 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement