Advertisement

Pengamat soal Prostitusi Online : Perlu Aturan Tegas untuk Menjerat Pembeli Seks

Newswire
Jum'at, 11 Januari 2019 - 12:50 WIB
Bhekti Suryani
Pengamat soal Prostitusi Online : Perlu Aturan Tegas untuk Menjerat Pembeli Seks Artis ibu kota berinisial VA ditangkap aparat Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur di sebuah hotel, diduga terlibat kasus prostitusi online. - Suara.com/Achmad Ali

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Indonesia dinilai perlu merevolusi aturan hukum terkait prostitus. Perlu ada aturan yang tegas untuk menjerat pembeli seks.

Kasus prostitusi online kembali menjadi trending topik setelah Polda Jawa Timur melakukan penggerebekan di sebuah hotel bintang lima di Surabaya beberapa waktu lalu. Selain artis Vanessa Angel , polisi juga membekuk soerang model Avriellya Shaqila.

Advertisement

Pengamat sosial dari vokasi Universitas Indonesia , Devie Rahmawati menuturkan perlu ada format atau penyusunan mengenai undang-undang yang mengatur secara spesifik kasus prostitusi online di Indonesia. Salah satu point pentingnya, kata dia, harus ada hukuman berat bagi si penyewa jasa seks komersil itu sendiri.

“Hal-hal seperti ini ada ganjaran untuk semua pihak, tapi bagi beberapa negara yang berhasil menekan angka prostitusi di negaranya, justru para konsumennyalah yang harus dijerat,” ucap Devie di UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019).

Menurutnya, sejumlah negara yang terbilang cukup sukses menekan angka prostitusi terselubung yakni setelah menerapkan aturan yang tegas. Diantaranya menjerat pelakunya dengan hukuman yang berat.

“Di sana yang dijerat konsumennya, kan kalau enggak ada yang beli maka enggak akan ada yang jual. Dan perempuan cenderung sangat dimanfaatkan dalam hal ini,” kata dia.

Menurut Devie, kasus prostitusi online yang belakangan kembali muncul ke publik jangan hanya dilihat dari undang-undang ITE saja. Namun perlu adanya revolusi hukum, sehingga tidak hanya mengarah kepada pihak tertentu, namun untuk melindungi generasi bangsa.

“Kalau praktik seperti ini terus dibiarkan karena tidak ada undang-undang formal maka anak-anak kita yang akan menjadi korban. Kita tau ada banyak bahaya penyakit yang siap menghadang anak-anak kita kalau negara enggak serius menangani ini,” paparnya.

Seperti diketahui, Vanessa Angel menjadi trending topik ditangkap petugas Polda Jawa Timur di sebuah Hotel Berbintang pada Sabtu 5 Januari 2018 lalu, diduga artis FTV itu tersangkut kasus prostitusi online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement