Advertisement

Misteri Keberadaan Pendaki Asal Magelang yang Sudah Sepekan Hilang di Gunung Lawu

Ponco Suseno
Senin, 07 Januari 2019 - 22:37 WIB
Nina Atmasari
Misteri Keberadaan Pendaki Asal Magelang yang Sudah Sepekan Hilang di Gunung Lawu Pendaki turun dari Gunung Lawu melalui jalur pendakian Ceto pada Rabu (20/6 - 2018). (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR-- Sudah sepekan, pendaki asal Magelang yang dilaporkan hilang sejak Selasa (1/1/2019) belum ditemukan. Sukarelawan di Bumi Intanpari terus bahu-membahu menyisir kawasan Hargo Dumilah dan kawasan sabana di Gunung Lawu, Karanganyar, Senin (7/1/2019), guna mencari keberadaan pendaki tersebut.

Para sukarelawan tetap berjuang keras menyisir kedua lokasi itu meski kondisi berkabut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sukarelawan tetap mencari pemuda bernama Alvi Kurniawan, 20, tersebut.

Advertisement

Alvi Kurniawan bersama enam temannya naik ke puncak Gunung Lawu, Senin (31/12/2018) dan dilaporkan hilang sehari kemudia. Hingga hari ketujuh, proses pencarian warga Magelang itu masih berlangsung.

“Kami masih mencari yang bersangkutan hingga sekarang [kemarin]. Sukarelawan yang terlibat saat pencarian ada dari mana-mana. Ada Sukarelawan Ceto (Reco), sukarelawan dari Cemoro Kandang, MDMC Karanganyar, SAR MTA, sukarelawan asal Magelang, dan lainnya. Fokus pencarian kami di Hargo Dumilah dan sabana,” kata salah seorang sukarelawan Reco, Suparman alias Pentul, Senin.

Suparman mengatakan kondisi di Hargo Dumilah dan sabana Gunung Lawu berkabut sejak Senin pagi. Namun hal tersebut tak menyurutkan para sukarelawan menjalankan mencari Alvi Kurniawan.

“Jarak pandang di Hargo Dumilah dan kawasan sabana saat ini berkisar 12 meter. Yang penting, kami masih bisa bekerja di tengah cuaca berkabut seperti ini,” kata Suparman yang selama pencarian nge-camp di puncak bersama sukarelawan lainnya.

Suparmin mengatakan salah satu hal terpenting bagi sukarelawan saat mencari korban hilang di Gunung Lawu, yakni ketersediaan logistik yang mencukupi. Selama ini, sukarelawan juga menerima bantuan dari berbagai elemen di Bumi Intanpari terkait ketersediaan logistik.

“Logistik masih cukup. Saat ini, keluarga korban juga masih menunggu di basecamp,” katanya.

Salah satu pengurus Lembaga Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Karanganyar, Aan Shopuanuddin, mengatakan Lazismu MDMC Karanganyar turut menyuplai bantuan logistik ke para sukarelawan selama pencarian warga Magelang di Gunung Lawu.

“Kami telah memberikan bantuan logistik, seperti mi instan, kopi, beras, sarden, telur, dan logistik lainnya," jelas dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement