Advertisement
Perusak Nisan di TPU Magelang Jalani Observasi di RSJ Magelang

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Perusak 23 nisan di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU), Kota Magelang, FK (25) warga Kampung Karangkidul, Rejowinangun Selatan menjalani observasi di RSJ dr. Soerojo Magelang.
Kasatreskrim Polres Magelang Kota, AKP Rinto Sutopo di Magelang, Minggu (6/1/2019), mengatakan bahwa tersangka perusakan nisan makam harus menjalani observasi secara menyeluruh oleh tim dokter RSJ dr. Soerojo guna mengetahui kondisi kejiwaannya.
Advertisement
"Dengan mengetahui kondisi kejiwaan itu bisa mempertanggungjawabkan secara hukum atau tidak," kata Rinto.
Dalam pemeriksaan, menurut dia, pelaku susah untuk diajak komunikasi. Selama menjalani observasi 2 minggu di RSJ, tersangka mendapat pengawalan dari kepolisian.
"Nanti diperiksa oleh tim dokter RSJ mengenai bagaimana pemeriksaanya, semua kewenangan tim dokter. Yang pasti, begitu hasil keluar, sebagai bahan pemeriksaan pelaku," katanya.
Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengatakan bahwa pelaku telah berada di RSJ dr. Soerojo untuk dilakukan observasi menyeluruh.
"Mengenai nanti hasilnya seperti apa? Kita lihat saja nanti. Proses hukum tetap berjalan," katanya.
Seperti diketahui pelaku perusakan 23 nisan di TPU Kota Magelang FK (25) berhasil diringkus oleh Kepolisian Resor Magelang Kota pada hari Jumat (4/1) sekitar pukul 21.30 WIB di TPU Candi Nambangan.
Sejumlah nisan yang dirusak, yakni di TPU Giriloyo, TPU Piringan, TPU Malangan, dan TPU Candi Nambangan Kota Magelang. Tersangka tercatat pernah menjalani rawat jalan di RSJ dr. Soerojo Kota Magelang pada bulan April 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta gantung ke Gunung Rinjani Batal
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
Advertisement

Audiensi ke DPRD, Satgas PPA Bantul Harapkan Dukungan Penuh
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemenhub: 31 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Berhasil Diselamatkan
- Kesaksian Penumpang Saat Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: 3 Menit Setelah Oleng, Kapal Sudah Terbalik
- Pemerintah Targetkan Investasi Rp13.000 Triliun dalam 5 Tahun
- Tim SAR Hadapi Gelombang Tinggi dalam Pencarian Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya
- Presiden Prabowo dan MBS Bahas Pelayanan Haji hingga Kesehatan
- MK Hapus Larangan Pemantau Pemilu Lakukan Kegiatan Pemantauan Selain Pemantau Pemilihan
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Harun Masiku
Advertisement
Advertisement