Advertisement
Serang Prabowo, Kubu Jokowi Bikin #2019KalahLagi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kubu Jokowi kini mempopulerkan hastag anyar untuk melawan rivalnya, kubu Prabowo-Sandiaga Uno.
Tim Jokowi - Maruf Amin setuju dengan imbauan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY agar peserta Pilpres 2019 menerapkan pemilihan umum yang damai. Kampanye tidak damai berdampak tak baik.
Advertisement
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi –Makruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan kedua capres - cawapres jangan sampai menggunakan kampanye hitam, menebar hoaks, bersandiwara dan menebar fitnah. Hanya saja di akhir kicauan Karding di Twitter, dia menyematkan hastag #2019KalahLagi #SandiwaraUno .
"Setuju pak, semua perlu menahan diri untuk melakukan hal 2 yang ke depan akan berdampak kurang baik, bahkan tidak baik bagi bangsa seperti black campaign, menebar hoaks, bersandiwara dan menyebar fitnah, menggunakan agama untuk kendaraan politiknya dan lain-lain #2019KalahLagi #SandiwaraUno," begitu kicau Karding dalam Twitternya, @Kadir_Karding, Selasa (1/1/2019).
Tak jelas maksud Karding menyematkan hastag #2019KalahLagi #SandiwaraUno. Namun pada Pilpres 2014 lalu, Prabowo memang dikalahkan Jokowi. Prabowo pun ikut Pilpres 2009, dan kalah.
Sebelumnya, SBY berpesan kepada kandidat Pilpres 2019 agar tidak bertarung terlalu keras guna menyebarkan aura pesta demokrasi yang damai, jujur dan adil di Pilpres 2019.
Hal tersebut diungkapkan SBY lewat akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono pada Selasa (1/1/2019). Menyongsong tahun baru, SBY mengharapkan nasib bangsa Indonesia bisa beranjak lebih baik.
"Hari ini, 1 Januari 2019, kita memasuki tahun baru dengan tekad & harapan agar nasib kita & masa depan Indonesia makin baik," tulis SBY.
SBY sangat memahami apabila pada 2019, Indonesia akan disibukkan dengan pesta demokrasi yakni Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 yang akan dilangsungkan secara serentak pada 17 April mendatang.
Dirinya pun berpesan kepada para kandidat yakni Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin dan pasangan Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, untuk ingat batas-batas di tengah sengitnya persaingan jelang hari pemilihan.
Hal tersebut disampaikan SBY dikarenakan dirinya ingin melihat Pemilu 2019 bisa berjalan secara damai, jujur dan adil serta membuktikan Pemilu 2019 yang berkualitas.
"Kompetisi memang 'keras', terlebih pemilihan presiden. Namun, semua ada batasnya. Janganlah melampaui batas. Tak baik untuk rakyat," ujarnya.
"Harapan kita ~ Pak Jokowi, Pak Prabowo & para elit politik [termasuk saya] bisa memberi contoh atas damai, jurdil & berkualitasnya pemilu kita," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Senator AS Ancam Sanksi Keras Jika Mahkamah Internasional Jatuhkan Perintah untuk Menangkap PM Israel
- Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
Advertisement
Advertisement