Advertisement
Penanganan Mafia Bola Diserahkan ke Satgas Antimafia Sepak Bola
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan upaya memberantas mafia pengaturan skor sepak bola di wilayah itu kepada Satgas Antimafia Sepak Bola yang dibentuk Mabes Polri bersama Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yulianto di Jogja, Sabtu (29/12/2018), mengemukakan bahwa seluruh penanganan mafia pengaturan skor sepak bola hanya dilakukan oleh satgas yang dibentuk Mabes Polri.
Advertisement
"Karena satgasnya di Mabes Polri saja," kata dia.
Selain itu, Yuli mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada perintah dari Mabes Polri kepada Polda DIY untuk membantu penelusuran mafia pengaturan skor sepak bola di wilayah DIY. "Sementara belum ada permintaan untuk mem-'backup'," kata Yulianto.
Polri dan Polda Metro Jaya telah membentuk Satgas Antimafia Sepak Bola. Pembentukan satgas itu berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor 3678 tanggal 12 Desember 2018.
Pembentukan satgas itu berdasarkan masukan masyarakat di media daring, cetak dan televisi terkait adanya praktik pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola di Tanah Air.
Satgas Antimafia Sepak Bola sejauh ini telah menetapkan empat tersangka untuk dugaan pengaturan skor pada Liga 2 dan Liga 3 2018. Tersangka itu antara lain, anggota Komite Eksekutif PSSI, Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit, Priyanto, beserta anaknya, Anik Yuni dan anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
Advertisement
Advertisement