Advertisement
Habib Bahar Bakal Diperiksa Polisi Kasus Dugaan Penganiayaan Anak
Habib Bahar bin Smith (tengah) memasuki gedung saat akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (6/12/2018). - ANTARA/Rivan Awal Lingga
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Kabar penceramah kontroversial Habib Bahar bin Smith dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan penganiayaan anak ternyata benar adanya.
Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar bakal memeriksa Habib Bahar bin Smith besok, Selasa 18 Desember 2018.
Advertisement
Pemeriksaan tersebut terkait dugaan kasus penganiayaan terhadap dua anak berusia 17 dan 18 tahun di Kampung Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Besok pemeriksaan," ujar Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Iksantyo Bagus, saat dikonfirmasi, Senin (17/12/2018).
BACA JUGA
Habib Bahar dilaporkan ke Polres Bogor dengan nomor laporan LP/B/1125/XI/I/2018/JBR/Res Bgr tertanggal 5 Desember 2018.
Dalam laporan itu, Habib Bahar dan beberapa orang lainnya diduga secara bersama-sama di muka umum melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak.
Terduga korban berinisial MHU (17) dan Ja (18) yang beralamat di Bogor. Penganiayaan itu diduga terjadi di sebuah pesantren di Kampung Kemang, Bogor pada Sabtu, 1 Desember sekira pukul 11.00 WIB.
Untuk detailnya [kronologinya] besok saja," singkat Iksantyo.
Sebelumnyam, Habib Bahar juga telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran ceramahnya dianggap memuat penghinaan etnis dan rasis. Ceramah lainnya yang kontroversial belakangan yakni yang menyebut Presiden Jokowi banci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemantren Tegalrejo Jogja Perketat Pemilahan Sampah Mulai 2026
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Volume Kendaraan di Tol Cipali Menurun Sehari Setelah Natal
- Menpora Ingatkan Atlet Kelola Bonus SEA Games 2025 secara Bijak
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
- Kasus Ancaman Bom di 10 Sekolah, Polisi Tetapkan Tersangka
- Pemerintah Kejar Target Belanja Masyarakat Rp110 Triliun
- Turbulensi Penerbangan Jakarta-Sydney, Garuda Beri Penjelasan
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement



