Advertisement
Kotak Suara Berbahan Kardus, GP Anshor: Masyarakat Semakin Ragu
Chusni Mubarok - ist
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Semakin mendekati pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan pernyataan untuk menggunakan kotak suara Pemilu 2019 dari bahan kardus. Keputusan ini menuai kontroversi di publik.
Banyak kalangan menilai langkah tersebut memicu spekulasi yang beragam, diantaranya kemungkinan akan terjadinya kecurangan lantaran kotak suara akan sangat mudah dirusak.
Advertisement
Wakil Sekjen Gerakan Pemuda Ansor, Chusni Mubarok mengatakan keputusan kontroversial itu akan semakin menambah keraguan masyarakat terhadap kredibilitas Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang akan dilaksanakan secara serentak pada 17 April 2019.
"Saat ini kan marak pandangan miring Pemilu 2019 akan berlangsung tidak fair. Hal itu mengemuka setelah terjadinya sejumlah kasus. Mulai dari tercecernya e-KTP hingga daftar pemilih yang juga masih bermasalah," ujar Chusni dalam pernyataan pers media center Prabowo-Sandi yang diterima Bisnis, Sabtu (15/12/2018).
BACA JUGA
Situasi semakin runyam dengan keluarnya keputusan KPU yang menggunakan bahan kardus untuk kotak suara. "Inilah yang akan memunculkan kecurigaan di tengah masyarakat".
Ketua DPP Partai Gerindra ini mengingatkan kepada KPU untuk lebih sensitif dengan meluasnya kritikan masyarakat terhadap keputusan tersebut. Jika tidak dapat dicegah sejak saat ini, dikhawatirkan masyarakat akan semakin kehilangan kepercayaannya kepada penyelenggara Pemilu.
"Siapapun bisa buka kardus itu tanpa berbekas atau tanpa buka gemboknya. Sepertinya banyak orang juga bisa lakukan itu. Artinya gembok disitu nggak ada artinya," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman menyanggah bahwa kotak suara yang dibuat oleh pihaknya tersebut mudah rusak.
Dia memastikan kotak suara berbahan karton kedap air aman untuk digunakan. Alasannya, model seperti ini juga dipilih karena lebih hemat.
"Penghematan perlu, tapi harus yang mendasar. Urusan kotak suara kok bicara hemat, sementara hutang BUMN dan gaji para elit mereka hambur-hamburkan," tandas Chusni yang juga calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Malang Raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Serie A: Milan vs Roma Skor 1-0
- Catat, Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Bulan November 2025
- Nelayan Bantul Mulai Melaut Setelah Lama Paceklik di Kemarau
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Senin 3 November 2025
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Senin 3 November 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 3 November 2025
- Serap Tenaga Kerja, Pemerintah Fokus Berangkatkan Transmigrasi Lokal
Advertisement
Advertisement





