Advertisement
Selidiki Dugaan Penggelembungan Harga di Kasus Dana Kemah, Polisi Telusuri Hotel di Jogja
Ilustrasi Korupsi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penanganan kasus dugana korupsi dana kemah pemuda hingga kini terus berlanjut.
Polisi terus menelusuri dugaan korupsi dana Apel dan Kemah Pemuda Islam Indonesia yang diduga di-markup oleh pengurus Pemuda Muhammadiyah, selaku panitia dalam kegiatan tersebut.
Advertisement
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan dilakukan penyidik Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), karena saksi kebetulan berdomisili di daerah tersebut.
"Siapa yang melihat, mendengar dipanggil sebagai saksi," ungkap Argo kepada wartawan, Kamis (29/11/2019).
BACA JUGA
Sementara Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Yulianto menyebutkan, saksi yang dimaksud adalah pihak Accounting Hotel Grand Tjokro. Hotel berbintang empat itu merupakan lokasi penginapan peserta Kemah Pemuda dari Pemuda Muhammadiyah.
Pemeriksaan berlangsung pada Selasa 27 Desember kemarin. Polisi menelusuri biaya sebenarnya yang harus dibayar Pemuda Muhammadiyah untuk menginap saat mengikuti kegiatan Kemah Pemuda di Candi Prambanan.
"Kemarin Acounting Hotel Grand Tjokro," kata Yulianto.
Meski begitu, Yulianto tidak mau menyebutkan tagihan yang sebenarnya dari pihak Hotel Grand Tjokro. Pasalnya, salah satu biaya di-markup itu adalah biaya penginapan alias tidak sesuai dengan laporan.
"Itu materi, saya enggak boleh kasih tahu," tegasnya.
Kemah Pemuda yang dilaksanakan di Candi Prambanan Yogyakarta itu menggunakan anggaran Kemenpora senilai Rp5 miliar yang pencairannya dibagi menjadi dua, Rp3 miliar untuk GP Anshor dan Rp2 untuk PP Pemuda Muhammadiyah.
Belakangan, laporan dari Pemuda Muhammadiyah bermasalah, diduga ada beberapa anggaran yang di-mark-up alias tidak sesuai antara dana yang diberikan dengan belanja di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mode Dewasa ChatGPT Disiapkan, Diskusi Sensitif Lebih Fleksibel
- Laka Lantas di Temon Kulonprogo, Lansia Pengendara Astrea Tewas
- Soal Privasi, Apple Klaim Safari Lebih Aman Dibanding Chrome
- Bocah Digigit Kera Liar di Sragen, BKSDA Siapkan Kandang
- Sambut Nataru, 8 Rumah Panggung TPR Pantai Bantul Beroperasi
- Komdigi Terapkan Registrasi SIM Face Recognition Mulai 2026
- Tomat, Bawang, dan Kentang Olahan Berpotensi Jadi Pemicu Migrain
Advertisement
Advertisement




