Advertisement
Prabowo Ditantang Sumpah Pocong: Biarlah Waktu, Rakyat dan Tuhan yang Membuktikan
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Istora Senayan, kamis (22/11/2018). - Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra kepada Prabowo untuk melakukan sumpah pocong. Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Sodik Mudjahid mengomentari tantangan tersebut.
Tantangan Yusril tersebut berkaitan dengan kelakar Prabowo yang menyebut PBB ialah Partai Buatan Bowo.
Advertisement
Sodik menjelaskan, Prabowo merupakan pribadi yang jarang mengklaim jasa yang pernah dilakukan semasa hidup.
"Prabowo adalah orang yang sangat amat langka klaim jasa. Kata Gus Dur, Prabowo adalah orang yang tulus untuk bangsa dan negara," kata Sodik kepada Suara.com, Senin (26/11/2018).
BACA JUGA
Membahas soal keterlibatan Prabowo dalam pembentukan PBB, Sodik meyakini Prabowo memiliki bukti yang kuat.
Akan tetapi, menurutnya, Prabowo belum tentu mau kalau dipaksa untuk membuktikan agar kemudian diakui soal keterlibatannya mendirikan PBB.
Sodik menegaskan, Prabowo bukan pribadi yang mau dipaksa hanya untuk sebuah pengakuan.
"Pasti Prabowo Subianto ada bukti dan fakta tentang keterlibatannya dalam pendirian PBB. Tapi apakah Prabowo Subianto mau paksakan pembuktian agar diakui? Bukan tipe Prabowo. Dia berprinsip biarlah waktu, rakyat dan Tuhan yang akan membuktikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
KPK Akan Panggil Gus Alex dan Pemilik Biro Haji Maktour
InJourney Airports Terima 558 Extra Flight Selama Nataru
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Merauke, Tak Berpotensi Tsunami
BNPB Catat 147 Ribu Rumah Rusak Akibat Banjir Sumatera
Advertisement
Bupati Bener Meriah Bantah Isu 80 Ton Bantuan Korban Bencana Hilang
Imigrasi Filipina Ungkap Jejak Pelaku Penembakan Massal di Australia
Sepekan Pascagempa Magnitudo 7,5, Jepang Cabut Imbauan Darurat
Hampir 9 Jam di KPK, Yaqut Tegaskan Diperiksa sebagai Saksi
KPK Resmi Tutup Perkara Kusnadi di Kasus Hibah Jatim
Advertisement
Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Banjir Bandang Terjang Safi Maroko, 37 Orang Tewas
Jaksa Ungkap 25 Pihak Diperkaya di Kasus Chromebook
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Advertisement
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
Berita Pilihan
Advertisement
Aturan Miras Baru Jogja: Lokasi Terbatas, Sanksi Diperberat
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kakak Beradik Jadi Tersangka Pemerkosaan di Kulonprogo
- KPK Periksa Provider Lain di Kasus Korupsi EDC BRI
- Jadwal SIM Keliling Sleman Selasa 16 Desember 2025
- BGN Klaim Kejadian MBG Turun Drastis sejak Oktober
- Rekayasa Lalin Kotabaru Dinilai Efektif, Parkir Nataru Disiapkan
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Desember 2025
- Ansyari Puji Comeback Fachruddin seusai Cedera Panjang
Advertisement
Advertisement
