Advertisement
Usulan Politikus PKS Hapus Pajak Motor Jika Menang Pilpres Dinilai Tak Rasional
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Usulan politikus PKS soal penghapusan pajak sepeda motor dinilai tak rasional.
Ketua Komisi C DPRD DKI Santoso mengkritik usul politikus PKS yang berjanji untuk menghapus pajak sepeda motor dan pemberlakukan Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup bila menang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.
Advertisement
"Enggak bener itu, mereka [PKS] pikir pakai jalan pembiayaan pembangunan dari mana? Ya salah satunya pajak kendaraan bermotor. Bikin kebijakan harus rasional dong," Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjanjikan akan memperjuangkan rancangan undang-undang (RUU) tentang penghapusan pajak kendaraan jenis sepeda motor dan pemberlakuan Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup bila menang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu PKS Almuzzammil Yusuf mengatakan perjuangan untuk meloloskan regulasi ini akan ditempuh pihaknya untuk mengurangi beban rakyat yang semakin berat.
BACA JUGA
"Untuk mengurangi beban rakyat yang semakin berat dengan kenaikan TDL dan harga pangan yang melambung, PKS memperjuangkan RUU Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakuan SIM Seumur Hidup," kata Almuzzammil di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (22/11).a motor dan mobil terhadap pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta sangat besar.
Berdasarkan catata Bisnis, target pajak kendaraan bermotor (sepeda motor dan mobil) yang ditetapkan tahun ini mencapai Rp8,35 triliun. Adapun, realisasinya hingga saat ini sudah berkisar Rp7,2 triliun.
Selain itu, pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKN) targetnya sebesar Rp5,1 triliun dengan capaian hingga saat ini Rp4,6 triliun.
"Kontribusi PAD dari pajak kendaraan bisa lebih dari Rp10 triliun. Kalau misalnya benar-benar dihilangkan l, mau dari mana pembangunan DKI? Nggak bisa dong, masa dihapus," jelasnya.
Sebelumnya, PKS menjanjikan akan memperjuangkan rancangan undang-undang (RUU) tentang penghapusan pajak kendaraan jenis sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup bila menang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu PKS Almuzzammil Yusuf mengatakan perjuangan untuk meloloskan regulasi ini akan ditempuh pihaknya untuk mengurangi beban rakyat yang semakin berat.
"Untuk mengurangi beban rakyat yang semakin berat dengan kenaikan TDL dan harga pangan yang melambung, PKS memperjuangkan RUU Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakuan SIM Seumur Hidup," jelasnya Kamis (23/11/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Polda DIY Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas Saat Libur Nataru
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Sambut Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng DIY
- Festival Lorong 4 Hadirkan Harmoni Holistik di Jogja
- Mantap! Bank Sampah di Jogja Ini Sulap Sampah Plastik Jadi BBM Motor
- PLN Siagakan 4.078 Personel Jaga Keandalan Listrik Nataru Jateng DIY
- Revisi Perda KTR Kulonprogo Disahkan, Iklan Rokok Dilonggarkan
- DPRD DIY Dukung Becak Listrik Jadi Ikon Transportasi Jogja
- Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspadai Rip Current
Advertisement
Advertisement



