Advertisement
18 Kambing Petani Lereng Gunung Lawu Mati Misterius, Ada Bekas Terkaman
Kambing yang tewas diduga dimangsa hewan buas di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Rabu (21/11 - 2018) malam. (Instagram/@ics_infocegatansolo)
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR — Warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (21/11/2018) malam digegerkan dengan penemuan 18 ekor kambing di desa tersebut tewas dengan luka yang tampak seperti bekas terkaman hewan buas.
Video evakuasi 18 ekor kambing tersebut pun menyebar luas di media sosial, termasuk di akun Instagram @ics_infocegatansolo, Kamis (12/11/2018). Berdasarkan keterangan yang disampaikan pengelola akun Instagram tersebut, ada warga yang sempat melihat harimau keluar masuk kandang sebelum menemukan 18 kambing tak bernyawa.
Advertisement
"Kejadian diketahui oleh 2 orang warga yang melihat ada seekor harimau yang keluar masuk ke kandang warga, kemudian setelah dicek ternyata semua kambing di kandang mati dengan bekas terkaman," tulisnya.
Namun kisah misteri justru menyelimuti kisah tragis tersebut. Kabar tersebut mengundang komentar warganet yang ramai melontarkan beragam pendapatnya.
BACA JUGA
Di antara sejumlah pendapat itu, ada yang menduga kambing tersebut mati tak wajar dan hanya disedot darahnya, bukannya dimakan oleh pemangsanya. "Nek rumangsaku udu harimau lur. Nek macan tenan po ra yo dipangan weduse. Wong kui gur disedot getih e, weduse ditinggal [Menurutku itu bukan harimau. Jika benar harimau kenapa tidak dimakan kambingnya? Itu hanya disedot darahnya lalu ditinggal]," ungkap pengguna akun Instagram @raka_hsf.
"Grandong dudu macan, mosok macan ra dpangan gur dcokoti gulune [Grandong bukan macan. Masa jika macan tidak dimakan tapi cuma digigit lehernya]," timpal pengguna akun Instagram @arif_aziz_affandi.
Namun terlepas dari beragam pendapat terkait kisah misteri itu, kabar tewasnya 18 kambing itu justru membuat sebagian netizen cemas. Mereka khawatir jika pemangsa 18 ekor kambing itu juga mengganggu warga. Demi keselematan, kini warga bersama aparat Polsek Jatiyoso, Koramil Jatiyoso, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melakukan ronda malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Jogja Sabtu 20 Desember 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rembugan Bahas Pendaftaran Tanah, Tingkatkan Kapasitas ASN
- Menteri Nusron Jadikan Reforma Agraria Solusi Penguasaan Tanah Adil
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Jumat 19 Desember 2025
- Rapat Koordinasi GTRA Kota Jogja Susun Program Reforma Agraria 2026
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Jumat 19 Desember 2025
- Krisna 2025 Tegaskan UIN Suka Kampus Riset Unggulan
- Menteri Nusron Minta Kalteng Percepat Pemutakhiran Sertifikat Tanah
Advertisement
Advertisement




