Advertisement

Hukuman Taruna Akpol Pelaku Penganiayaan Hingga Tewas Diperberat

Newswire
Rabu, 21 November 2018 - 17:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Hukuman Taruna Akpol Pelaku Penganiayaan Hingga Tewas Diperberat Ilustrasi hakim - Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG-Mahkamah Agung (MA) memperberat hukuman terhadap empat taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang pelaku penganiayaan yang menewaskan juniornya, Brigadir Taruna II M. Adam.

Juru bicara Pengadilan Negeri Semarang Eko Budi Supriyanto di Semarang, Rabu (21/11/2018), membenarkan tentang sudah putusnya kasasi jaksa penuntut umum dalam perkara itu.

Advertisement

"Salinan putusannya sudah kami terima dan sudah diteruskan kepada penuntut umum serta terdakwa," kata hakim PN Semarang ini.

Selanjutnya, kata dia, merupakan wewenang jaksa untuk menindaklanjuti putusan itu.

Dalam putusan tersebut, MA menjatuhkan hukuman tiga tahun terhadap keempat terdakwa, masing-masing Christian Atmadibrata Sermumes, Gibrail Charthens Manorek, Martinus Bentanone, dan Gilbert Jordi Nahumury.

Putusan tersebut dibacakan leh hakim ketua Sofyan Sitompul dalam sidang yang digelar Juli 2018 lalu.

Vonis tersebut sama dengan tuntutan jaksa saat sidang pada tingkat pertama di PN Semarang.

Pada sidang tingkat pertama tersebut, PN Semarang menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara kepada Christian Atmadibrata Sermumes.

Sementara tiga terdakwa lainnya dijatuhi hukuman enam bulan dan 20 hari penjara.

Dalam pertimbangannya, Hakim Agung menyatakan perbuatan para terdakwa memenuhi unsur-unsur dalam Pasal 170 ayat 2 KUHP, berdasarkan pertimbangan dan fakta hukum yang relevan secara yuridis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LKPJ Gubernur DIY 2023, DPRD Beri Catatan soal Penurunan Kemiskinan Belum Capai Target

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement