Advertisement
Petugas Keamanan Robek Poster Demo Warga saat Acara Jokowi di Muktamar Pelajar Muhammadiyah

Advertisement
Harianjogja.com, SIDOARJO – Presiden Joko Widodo menghadiri acara Muktamar ke-XXI Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (19/11/2018). Kegiatan itu diwarnai aksi protes yang belum diketahui persis motifnya.
Sejumlah peserta muktamar yang belum diketahui identitasnya membentangkan karton ketika acara yang dihadiri oleh Presiden memasuki penghujung acara.
Advertisement
Namun, sejumlah peserta itu langsung dihalau oleh Paspampres dan panitia acara. Karton berwarna biru yang dibentangkan peserta muktamar juga telah dirobek oleh petugas keamanan.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki menyatakan Presiden Jokowi barangkali adalah Presiden yang paling mudah diakses oleh rakyat. Pintu istana, menurutnya, dibuka lebar bagi masyarakat.
Teten mengatakan Presiden akan menyambut dengan tangan terbuka apabila ada anak-anak muda yang ingin berkomunikasi dengan Presiden.
"Apalagi anak muda, di tengah persaingan dunia yang ketat saat ini, beliau melihat masa depan Indonesia ada di tangan mereka," kata Teten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement