Advertisement
Ikan Purba Ditemukan di Raja Ampat, Ini Penampakannya

Advertisement
Harianjogja.com, SORONG — Seekor ikan purba ditemukan di perairan Raja Ampat, Papua.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia mengidentifikasi jenis ikan purba yang ditemukan oleh pemancing di perairan Kampung Sopen, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Advertisement
Sekretaris Dirjen Tata Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Darmawan di Sorong, Kamis mengatakan, para pengancing di Raja Ampat menemukan ikan langka atau Coelacanth di perairan Kabupaten Raja Ampat.
Dia mengatakan Coelacanth merupakan urutan ikan langka yang sekarang termasuk dua spesies yang masih ada di genus Latimeria. Coelacanth Samudra Hindia Barat terutama ditemukan di dekat Kepulauan Comoro di lepas pantai timur Afrika dan coelacanth Indonesia.
"Namun jenis ikan coelacanth yang ditemukan di Raja Ampat sedikit berbeda dengan yang telah ditemukan sebelumnya sehingga diidentifikasi oleh Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PSPL) dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong," ujarnya Kamis (15/11/2018), seperti dilaporkan Antara.
Ia menjelaskan, jenis Ikan coelacanth yang ditemukan di Raja Ampat masih memiliki hubungan kekerabatan dengan yang ditemukan di Manado sebelumnya. Tetapi terdapat beberapa perbedaan sehingga coelacanth Raja Ampatdiduga masuk dalam subgroup sendiri dan butuh identifikasi lebih jauh lagi.
Jenis coelacanth Raja Ampat populasi beda dengan yang pernah ditemukan di Manado atau new population. Sebab itu penulisan nama ilmiah yang sah saat ini adalah Latimeria menadoensis atau coelacanth populasi Raja Ampat.
"Walaupun terdapat beberapa perbedaan dengan yang ditemukan di Manado sebelumnya, coelacanth yang ditemukan di Raja Ampat ini belum dapat disimpulkan spesies baru karena harus diteliti lebih jauh," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto Bahas Agenda Partai di Dalam Rutan KPK
- Tanggapan Wamendagri soal Surat Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tidak Ikut Retret
- Brian Yuliarto Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT Mahasiswa
- 2.460 Personel Gabungan Kawal Aksi Unjuk Rasa di Patung Kuda Hari Ini
- Waspada! OJK Sebut Modus Penipuan Keuangan Semakin Meningkat dan Variatif
Advertisement

Mau Traveling Akhir Pekan Ini? Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Megawati Perintahkan Kepala Daerah yang Diusung PDIP Tidak Mengikuti Retret di Magelang
- Ini Alasan Megawati Larang Kepala Daerah yang Diusung PDIP Mengikuti Retret di Akmil Magelang
- KPK: Harun Masiku Lolos dari OTT Karena Intervensi Hasto Kristiyanto
- Hasto Ditahan KPK, Peluang Besar bagi PDIP Jadi Oposisi
- Resmi Terima Tampuk Kepemimpinan, Ahmad Luthfi Tak Sabar Terjun ke Masyarakat
- Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diperkirakan Hujan Hari Ini, Termasuk Jogja
- 2.460 Personel Gabungan Kawal Aksi Unjuk Rasa di Patung Kuda Hari Ini
Advertisement
Advertisement