Advertisement
Nekat Bakar Diri, Perempuan Ini Meracau Dituduh sebagai Penyebab Jatuhnya Lion Air
Ilustrasi bakar diri. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG SELATAN- Perilaku aneh dilakukan salah seorang perempuan di Tangerang, Banten. Ia nekat membakar diri lantaran merasa kesal dituduh sebagai penyebab jatuhnya peswat Lion air PK-LQP penerbangan JT 610.
SW, perempuan berusia 48 tahun di Ciputat, Tangerang Selatan, nekat melakukan aksi bakar diri sembari meracau dituduh menjadi penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Advertisement
Perempuan itu melakukan aksinya pada Selasa (6/11/2018) di rumah indekosnya. Ia menyiramkan minyak tanah ke seluruh tubuh dan menyulutnya memakai korek gas.
"Iya terjadi percobaan bunuh diri atas nama SW pada hari Selasa pagi," kata Kasat Reskrim Polsek Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho saat dikonfirmasi, Kamis (8/11/2018).
BACA JUGA
SW, kata Alexander, juga meracau banyak hal saat si jago merah mulai menjilati tubuhnya. Salah satunya ialah, ia mengakui dituduh seseorang menjadi penyebab pesawat Lion Air JT 610 jatuh ke laut.
"Pada saat tubuh korban terbakar, korban masih bisa berkata ’Saya dituduh jadi penyebab kecelakaan Lion Air. Selain itu, SW juga meracau telah membunuh orang, dituduh berzina dengan orang Arab,” tukasnya.
Alex mengatakan, dugaan sementara, korban mengalami depresi. Hanya, hingga kekinian, psikiater dan psikolog belum dapat berkomunikasi dengan korban karena alasan medis.
"Untuk sementara psikiater dan psikolog belum berkomunikasi dengan terduga orang yang melakukan percobaan bakar diri karena alasan medis," tambahnya.
Kejadian bermula saat korban pergi ke warung dan hendak membeli dua minuman bersoda dan obat dengan jenis Neo Napacin sekitar pukul 07.30 WIB.
Tetangga korban bernama Habibullah, yang curiga dengan gerak-gerik korban langsung bertanya, namun tak sepatah kata keluar dari mulut korban.
Tepat pada pukul 08.00 WIB, aksi nekat tersebut terjadi di ruang tengah kontrakan yang SW sewa bersama suaminya, DH.
Melihat isrinya membakar diri, DH langsung menarik SR keluar kontrakan.
"Sekitar pukul 08.00 WIB korban membakar diri di ruang tengah dengan menyiram minyak tanah dari botol mineral dan korek gas," jelas Alex.
Alex mengatakan, DH bersama para tetangga seketika berusaha memadamkan api yang membara di tubuh SW. Selain menyiram air, DH juga menyemprotkan alat pemadam api ringan.
Hingga kekinian, SW masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan karena luka bakar di tubuhnya mencapai 70 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BKPP Sleman Siapkan Perombakan 100 Pejabat Eselon IV Akhir Tahun
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- 300 Guru Honorer Karanganyar Terancam Diberhentikan Akhir Tahun
- Guru Memiliki Peran Sentral Memutus Rantai Perundungan di Sekolah
- 2 Korban Pohon Tumbang Monjali Dimakamkan di TPU Seyegan
- Shell Sepakat Beli 100.000 Barel Base Fuel dari Pertamina
- Serangan Terhadap Konvoi Gubernur Yaman, 5 Tewas
- PSS Sleman Protes Kinerja Wasit di Laga Lawan Deltras FC
- Remaja di Imogiri Dianiaya dengan Gesper, Polisi Buru Pelaku
Advertisement
Advertisement



