Advertisement

Presiden Turki Ungkap Pembunuhan Khashoggi Politis dan Direncanakan

Iim Fathimah Timorria
Selasa, 23 Oktober 2018 - 23:50 WIB
Bhekti Suryani
Presiden Turki Ungkap Pembunuhan Khashoggi Politis dan Direncanakan Sejumlah aktivis HAM memegang foto jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi dalam unjuk rasa di luar Kedutaan Besar Arab Saudi di Istanbul, Turki, Selasa (9/10). - Reuters/Osman Orsal

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi diduga karena motif politik dan direncanakan. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akhirnya memberi keterangan resmi terkait pembunuhan jurnalis Khashoggi.

Advertisement

Lewat pernyataan yang ia sampaikan Selasa (23/10/2018), Erdogan menyebut pembunuhan Khashoggi sudah direncanakan.

"Kami punya bukti kuat yang menunjukkan pembunuhan ini sudah direncanakan," kata Erdogan di hadapan parlemen.

Pernyataan Erdogan ini disampaikan bersamaan dengan dimulainya konferensi investasi bertajuk "Davos in the desert".

Sejumlah partisipan membatalkan keikutsertaan dalam konferensi ini menyusul skandal pembunuhan Khashoggi.

Erdogan juga mempertanyakan keberadaan jasad Khashoggi yang hingga kini belum ditemukan.

Ia pun mengonfirmasi rekaman video yang menunjukkan agen Saudi yang berdandan menyerupai Khashoggi usai membunuhnya.

Kepada 18 orang yang telah ditahan pemerintah Saudi sebagai tersangka pembunuhan Khashoggi, Erdogan menyampaikan bahwa orang-orang tersebut harus diadili di Istanbul karena melakukan pembunuhan di kota tersebut.

"Semua yang berperan dalam pembunuhan itu harus menghadapi hukuman," Erdogan menegaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : twitter/washington post/cnn

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS

Bantul
| Minggu, 11 Mei 2025, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement