Advertisement
Astaga, Rumah Miliarder George Soros Dikirimi Paket Berisi Bom

Advertisement
Harianjogja.com, NEW YORK-Sebuah paket mencurigakan berisi bahan peledak ditemukan di kediaman miliarder kenamaan George Soros di Bedford, New York, pada Senin 22 Oktober 2018. Paket itu dilaporkan telah diamankan oleh pihak berwenang dan diguna ditujukan untuk si miliarder.
Seperti diwartakan CNN, Selasa (23/10/2018), Kepolisian Bedford menerima laporan mengenai paket mencurigakan di kotak surat. Paket yang ternyata sebuah bom tersebut sempat dibuka oleh seorang karyawan Soros yang kemudian menghubungi polisi.)
Advertisement
Sumber dari aparat keamanan mengatakan bahwa bom di dalam paket itu tidak meledak dengan sendiri.
Kasus ini telah diserahkan pihak kepolisian kepada Gugus Tugas Gabungan Anti-Terorisme dari Biro Penyelidik Federal (FBI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement