Advertisement
Jokowi Berambisi Raih Suara 82% di Kandang Banteng
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat memberikan keterangan kepada wartawan - Bisnis/Alif Nazzala Rizqi
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Jawa Tengah yang selama ini diklaim sebagai kandang banteng ditarget bisa menyumbang 82% suara pada Pilpres unutk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Tim pemenangan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin menargetkan raih suara 82% pada gelaran Pilpres 2019 di Jawa Tengah.
Advertisement
Hal tersebut didasarkan pada fakta bahwa Jawa Tengah merupakan kandang banteng yang sulit dikalahkan partai politik mana pun.
Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo mengatakan raihan suara pada Pilpres 2014 lalu sebanyak 64,5% , Itu terjadi waktu dirinya maju bersama Jusuf Kalla. Jokowi berharap angka tersebut bisa dilampaui jadi mencapai 82% pada Pilpres 2019.
BACA JUGA
"Di Jateng kita targetkan 78% sampai 82%. Ini bukan mengada-ada. Ini kalkulasi dari tren, yang setiap minggunya dipantau perkembangannya. Jateng trennya meningkat sangat tajam, semakin naik. Tren elektabilitas partai maupun dari calon," kata Jokowi saat mengunjungi Panti Marhen Semarang, Sabtu (20/10/2018).
Dikatakan Jokowi, dibutuhkan upaya secara lebih optimal untuk mempertahankan tren positif. Salah satu upaya untuk mempertahankan tren tersebut melalui pembentukan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jateng melalui komando Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto.
"Sekarang adalah saatnya kita merawat dan menjaga supaya tren ini naik terus, lamban enggak apa. Asal jangan turun," tegasnya.
Menurutnya, target suara yang besar di Jateng digunakan untuk mengimbangi kekurangan suara daerah lain. Pasalnya, sejumlah daerah lumbung suara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mulai tergerus seperti di Jawa Timur dan Pulau Sumatra.
"Kita harus terus bisa menjalin hubungan, konsolidasi yang baik, Dipimpin Pak Bambang Wuryanto. Beliau merangkul semuanya, isu-isu, perkembangan mohon disampaikan kepadanya. Dengan begini, Insyaallah tren bisa dicapai. Angka itu kita perlukan, karena di Sumatra agak turun, Jatim juga. Nutupnya dengan yang paling banyak kontribusinya, yaitu Jateng," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jateng Bambang Wuryanto mengatakan bahwa berdasarkan survei internal PDIP, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Jateng baru 70,4%.
Dia mengaku sudah menerima masukan soal strategi yang digunakan, yakni dengan canvasing secara door to door.
"Tapi dengan canvasing atau door to door, SOP macam apa, belum bisa saya jelaskan. Kalau pelatihan tertentu pasti diberikan. Tapi nanti saya masih ketemu lagi dengan Pak Jokowi untuk membahas ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Sidak Ungkap Higiene SPPG Gunungkidul Belum Tertib
- Alasan Donald Trump Ancam Hentikan Bantuan dan Mungkin Serang Nigeria
- Insiden Penusukan di Kereta Inggris, 9 Korban Kritis
- Kulonprogo Jadi Lokasi Pusat Sekolah Rakyat DIY
- Prancis Uji Charging Nirkabel Jalan Tol Mobil Listrik
- PB XIII Wafat, Keraton Jogja Hentikan Bunyi Gamelan 3 Hari
- Timnas Vietnam Siap Rebut Emas dari Indonesia U-23
Advertisement
Advertisement




