Advertisement
BNPB: 131 Gempa Susulan Terjadi di Donggala, 16.200 Warga Mengungsi

Advertisement
Harianjogja.com, PALU- Gempa bumi susulan masih terus terjadi di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, pasca gempa berkekuatan 7,4 skala Richter yang mengguncang wilayah itu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga pukul 15.00 WIB terdapat 131 gempa bumi.
"Hingga pukul 15.00 WIB terdapat 131 gempa susulan di Donggala yang kami catat, yang sangat dirasakan ada lima gempa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Sutopo mengatakan meskipun berskala kecil, namun gempa susulan ini tetap menimbulkan trauma bagi warga yang terdampak, terutama korban yang kehilangan tempat tinggal dan keluarga.
Adapun BNPB mencatat terdapat 2,4 juta penduduk yang terkena dampak dari gempa bumi pada Jumat (28/9/2018), dan tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Donggala serta delapan kecamatan di Kota Palu.
Jumlah pengungsi di Kota Palu diperkirakan berjumlah 16.700 orang dan tersebar di 24 titik.
"Hingga pukul 17.00, data sementara korban meninggal berjumlah 384 orang, orang hilang 29 di Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Palu," jelas Sutopo.
Sedangkan data sementara untuk korban luka berat hingga pukul 17.00 berjumlah 540 yang dirawat di lima rumah sakit yaitu RS. Woodward Palu sebanyak 28 orang, RS. Budi Agung Palu sebanyak 114 orang, RS. Samaritan Palu 42 orang, RS. Undata Mamboro Palu sebanyak 160 orang, dan RS. Wirabuana sebanyak 184 orang.
"Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena proses pencarian masih terus dilakukan," tambah Sutopo.
Hingga berita ini diturunkan Sutopo menjelaskan bahwa pihak BNPB masih belum banyak mendapatkan informasi dari BPBD Kabupaten Donggala karena terputusnya berbagai layanan komunikasi di wilayah tersebut, sehingga BNPB kesulitan untuk mendapatkan data jumlah korban serta kerusakan yang terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement