Advertisement
Mengenaskan, Seekor Harimau Bunting Ditemukan Mati dengan Perut Terbelit Kawat Baja
Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU - Seekor harimau betina yang sedang bunting ditemukan tewas mengenaskan.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi bangkai harimau sumatera (panthera tigris sumaterae) yang ditemukan mati di tepi jurang karena terkena jerat. Setelah diperiksa ternyata hewan langka yang mati itu dalam kondisi hamil.
Advertisement
"Iya ternyata harimau yang mati terjerat itu dalam kondisi hamil," ucap Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, Kamis (27/9/2018).
Dian memastikan harimau itu dalam kondisi hamil setelah tim medis melakukan operasi bedah. Operasi tersebut dilaksanakan tadi malam di Kantor BBKSDA Riau di Jalan HM Subrantas Pekanbaru.
Dari hasil pembedahan ditemukan janin. Calon bayi harimau itu kondisinya sudah mulai terbentuk.
Petugas memperkirakan tewasnya 'si raja hutan' yang ditemukan mati di tepi jurang di Desa Muara Lembu dan Pangkalan Indarung, Kabupaten Kuansing, Riau karena terkena tali jerat.
Tali jerat itu terbuat dari sling (kawat baja) membelit perut satwa malang itu. Diperkirakan harimau tersebut sudah empat hari terkena jeratan. Semakin berusaha melepas, sling yang dipasang pemburu itu akan semakin kuat melilit. Inilah yang membuat harimau kehabisan napas, dan akhirnya mati.
"Petugas saja keselutian memotong kawat tersebut. Kita sangat menyayangkan pelaku yang memasang jerat tersebut," tutur Kepala BBKSDA Riau, Suharyono.
Jika pelaku pembuat jerat bisa ditangkap, petugas akan mengenakan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan hukuman maksimal 5 tahun.
Harimau malang itu ditemukan petugas kemarin di tepi jurang di Desa Muara Lembu. Harimau itu sempat lolos dari jeratan, namun jerat kawat masing melekat di tubuhnya kembali tersangkut. Hewan langka itu pun akhirnya mati karena luka dan tali kawat yang semakin kuat mencengkaram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Advertisement
Advertisement