Advertisement
Gadis Ikon Perjuangan Palestina Gandeng Partai Komunis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Aktivis pembela perjuangan Palestina Ahed Tamimi menggandeng partai komunis di Prancis.
Ahed Tamimi, gadis yang kekinian menjadi ikon perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel, melakoni perjalanan ke Prancis.
Advertisement
Ia sebenarnya dilarang bepergian keluar negeri oleh Israel. Namun, ia nekat ke Prancis sejak Jumat (14/9/2018), untuk memenuhi undangan Partai Komunis Prancis dan media massa komunis berpengaruh L'Humanité.
Partai Komunis Prancis dan L'Humanité mengundang Ahed Tamimi yang baru terbebas dari penjara untuk berpidato menggalang dukungan untuk Palestina dan memboikot Israel.
“Aku diundang oleh PKF dan L'Humanité untuk berbicara di organisasi solidaritas rakyat Prancis untuk Palestina. Ini penting untuk perjuangan, sehingga aku datang,” kata Ahed Tamimi seperti diberitakan laman Huffington Post edisi Prancis, Sabtu (15/9/2018).
Gadis berusia 17 tahun dari desa Nabi Saleh di Tepi Barat yang diduduki Israel itu, sempat dipenjara selama 8 bulan karena menampar dua serdadu zionis yang melecehkan keluarganya di halaman rumah.
Aksi Ahed Tamimi menampar tentara Israel pada Desember 2017 tersebut terekam video dan viral di media-media sosial.
Alhasil, ketika Israel menahan dan menyidangkan Ahed Tamimi, gadis tersebut mendapat simpati dari dunia internasional.
Ahed dan ibunya Nariman, dipenjarakan di Israel sejak Desember 2017. Mereka akhirnya bebas pada akhir Juli lalu.
Dalam acara yang digalang PKF, Ahed Tamimi mendapat sambutan hangat dari rakyat Prancis. Dalam acara tersebut, ia mengungkapkan pengalamannya dalam melawan Israel serta kehidupannya di balik penjara.
“Aku tak pernah menyesali apa pun, termasuk dipenjara. Karena hal itu adalah konsekuensi perjuangan pembebasan,” tegasnya.
Dalam acara itu juga, Ahed Tamimi berharap rakyat Prancis mendukung perjuangan Palestina dengan memboikot Israel.
Setelah dari Prancis, Ahed berencana bermuhibah ke sejumlah negara di Eropa untuk mengampanyekan kemerdekaan Palestina.
Seusai dari Prancis, ia direncanakan pergi ke Spanyol untuk menghadiri acara solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
Advertisement