Advertisement

Pelaku Perdagangan Kulit Harimau Diburu

Newswire
Senin, 10 September 2018 - 08:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Pelaku Perdagangan Kulit Harimau Diburu Harimau Sumatra. - Bisnis Indonesia/Andi Rambe

Advertisement

Harianjogja.com, MUKOMUKO-Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga kini masih mencari satu dari dua orang yang terlibat dalam kasus perdagangan kulit Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di daerah itu.

"Ada dua pelaku dalam kasus ini, satu pelaku telah ditangkap, satu lagi dalam pencarian," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat di Mukomuko, Minggu (9/9/2018).

Advertisement

Tim Gabungan Pelindung Harimau Sumatra-Kerinci Seblat (PHS-KS) bersama Satuan Kepolisian Resor Mukomuko menggagalkan transaksi perdagangan kulit Harimau Sumatra, Rabu (5/9/2018).

Tim mengamankan UM (31), tersangka perdagangan kulit harimau di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Teramang Kabupaten Mukomuko.

Kepolisian Resor setempat menyatakan ada dua orang pelaku dalam kasus perdagangan kulit harimau di daerah itu dari hasil pengembangan dan pendalaman kasus ini. Tim berhasil menangkap satu dari dua pelaku perdagangan kulit harimau berdasarkan informasi dari masyarakat setempat.

"Kami berharap masyarakat membantu menginformasikan keberadaan pelaku lainnya dalam kasus perdagangan kulit harimau ini," ujarnya.

Kulit harimau beserta organ dalam harimau tersebut rencana dijual oleh para pelaku ke beberapa tempat di Kota Bengkulu dengan harga sebesar Rp20 juta hingga Rp25 juta.

Pelaku ini mendapatkan kulit harimau dan organ dalam hewan tersebut dengan cara dijerat di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) di daerah itu.

Kepolisian resor setempat menggunakan Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dengan hukuman penjara selama 5 tahun dan denda Rp100 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terungkap, Korsleting Freon AC Diduga Jadi Sebab Bus Terbakar di Ring Road Gamping

Sleman
| Kamis, 18 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement