Advertisement
GEMPA NTB: Polda NTB Siapkan Tenda Darurat untuk Korban

Advertisement
Harianjogja.com, MATARAM - Pascagempa, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menyiapkan tenda darurat bagi korban bencana gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter (SR) pada Minggu pagi, pukul 06.47 WITA.
"Tenda-tenda darurat sudah kita siapkan, baik di kabupaten Lombok Timur maupun Lombok Utara," kata Kabid Humas Polda NTB AKBP I Komang Suartana yang dihubungi di lokasi gempa wilayah Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Minggu (29/7/2018).
Advertisement
Tenda darurat yang disiapkan, tidak hanya untuk tempat pengungsian korban. Tenda kesehatan dan juga dapur umum bagi korban juga telah didirikan di lapangan terbuka dekat pemukiman warga.
"Apa yang menjadi kebutuhan warga, mulai dari tenda pengungsian, kesehatan dan dapur umum, semuanya sudah kita siapkan," ujarnya.
Begitu juga dengan kesiapan di lokasi dari Polres Lombok Timur dan Polres Lombok Utara. Bantuan logistik berupa bahan pokok masyarakat, makanan siap saji, air bersih, terus berdatangan.
"Tanki-tanki angkutan air bersih juga sudah dikerahkan juga," katanya.
Lebih lanjut, Suartana mengatakan upaya evakuasi korban dan pengamanan di lokasi yang terkena dampak bencana masih terus dilakukan bersama tim terpadu dari instansi pemerintahan.
"Evakuasi masih terus dilakukan bersama tim penanggulangan bencana dari BPBD dan TNI," katanya.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa bumi tersebut pada koordinat 8,4 lintang selatan, dan 116,55 bujur timur. Gempa bumi yang dinyatakan tidak berpotensi tsunami ini terjadi di darat pada jarak 47 kilometer arah Timur Kota Mataram, Ibu Kota Provinsi NTB, dengan kedalaman 24 kilometer.
Untuk korban jiwa, BPBD NTB dalam data sementaranya mencatat korban meninggal dunia bertambah menjadi 10 orang, sedangkan korban luka-luka sebanyak 40 orang. Sementara jumlah rumah rusak yang sudah masuk laporan mencapai puluhan unit.
Untuk kabupaten Lombok Utara, dilaporkan dua orang meninggal dunia. Selain itu, sebanyak 13 korban luka-luka dirawat di Puskesmas Senaru, dan tujuh orang dirawat di Puskesmas Bayan.
Sedangkan, jumlah korban meninggal dunia di kabupaten Lombok Timur sebanyak delapan orang, satu di antaranya warga negara Malaysia atas nama Siti Nur Ismawida (30).
BPBD NTB juga menerima laporan sementara jumlah korban luka berat maupun ringan masing - masing sebanyak 10 orang. Mereka dirawat di Puskesmas Sembalun, dan Puskesmas Sambelia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement