Advertisement

Selama Setengah Tahun, 3.290 Hektare Hutan Kawasan Ekosistem Lauser Rusak

Newswire
Selasa, 24 Juli 2018 - 10:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Selama Setengah Tahun, 3.290 Hektare Hutan Kawasan Ekosistem Lauser Rusak Kawasan Ekosistem Lauser - Ist/Mongabay

Advertisement

Harianjogja.com, BANDA ACEH-Seluas 3.290 hektare kawasan Ekosistem Leuser (KEL), Provinsi Aceh mengalami kerusakan sepanjang 2018. Hal itu berdasarkan catatan Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA).

"Kerusakan itu dari data Januari hingga Juni 2018," ungkap Manager Geographic Information System (GIS) Yayasan HAkA Agung Dwinurcahya di Banda Aceh, Selasa (24/7/2018).

Advertisement

KEL merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). KEL dengan luas 2,6 juta hektare, di antaranya 2.25 juta berada di Provinsi Aceh, yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

Sebagai penyangga TNGL, KEL meliputi hutan lindung, hutan produksi, serta areal penggunaan lain atau APL, seperti perkebunan dam lainnya.

Menurut dia, luas kerusakan hutan KEL tersebut sedikit menurun dibanding periode Januari hingga Juni 2017. Pada periode itu kerusakan hutan KEL mencapai 3.780 hektare.

Agung menyebutkan, kerusakan hutan KEL tersebut dicatat berdasarkan citra satelit yang dipantau secara berkala. Kemudian, informasi tersebut digabungkan dengan data lapangan.

Ia memaparkan, kerusakan hutan KEL yang terbanyak terjadi di Kabupaten Nagan Raya dengan luas 627 hektare. Kemudian, Kabupaten Aceh Timur dengan luas 559 hektare, serta Kabupaten Gayo Lues dengan kerusakan 507 hektare.

"Sebagian besar kerusakan hutan KEL di Kabupaten Nagan Raya terjadi dalam kawasan hutan gambut Rawa Tripa yang dulunya pusat satwa dilindungi orangutan," ungkap Agung Dwinurcahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 01:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement