Advertisement
Dibesuk Jokowi dan JK, SBY Ungkapkan Penyebab Dirinya Masuk RS

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla membesuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Presiden Jokowi dan Wapres JK terlihat mengenakan setelan jas warna hitam. Hadir juga ibu negara Iriana dan istri JK Mufidah.
Advertisement
"Ya tadi saya dan Pak JK dan ibu jenguk Pak SBY. Sambil kita lihat juga cukup baik [perkembangannya], lebih sehat dan kita berdoa bersama agar Pak SBY cepat diberikan kesembuhan," ujar Jokowi.
Jokowi menerangkan, hanya bicara soal penyakit yang diderita mantan Presiden RI ke-6, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Jokowi, SBY hanya kelelahan, sehingga harus banyak istirahat di RS.
"Beliau sampaikan katanya kecapean," kata Jokowi.
SBY dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak Selasa (17/7/2018). Dokter menyarankan SBY beristirahat total agar dapat beraktivitas normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Raperda Pertambangan, Sultan Tekankan Cegah Tambang Ilegal dan Eksploitasi Berlebihan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement