Bocah Korban Ledakan Pasuruan adalah Anak Pembawa Bom, Ini yang Akan Dilakukan Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, PASURUAN- Bom yang meledak di Jalan Pepaya RT1/RW1 Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7/2018) melukai seorang anak.
Bocah tersebut diduga merupakan anak terduga teroris yang kini masih buron.
Advertisement
Walau begitu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Frans Barung Mangera menegaskan, bocah itu akan dirawat sampai sembuh secara fisik maupun kejiwaannya.
"Tetap akan kami rawat hingga sembuh. Kan tidak hanya secara fisik, tapi secara psikologi juga," ujar Frans Barung kepada awak media, Kamis.
Polda Jatim juga berencana bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melakukan pendampingan.
"Setelah terkena ledakan, anak itu langsung kami bawa ke RS Bhayangkara untuk penyembuhan. Pasti kami akan bekerja sama dengan KPAI,” imbuhnya.
Selain itu, Polda juga merawat anak tersebut seperti anak kecil korban bom lainnya.
"Tetap akan kami rawat seperti korban bom lainnya sebelum dia," pungkas Barung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Hiswana Migas DIY Berharap Keempat SPBU yang Ditutup Segera Beroperasi dengan Sistem KSO, Begini Respons Pertamina
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Advertisement