Advertisement
Duit Rp30 Miliar di KM Lestari Maju Sudah Diselamatkan, Banyak yang Basah tapi Masih Layak Edar
Rabu, 04 Juli 2018 - 12:18 WIB
Nugroho Nurcahyo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Uang tunai senilai Rp30 miliar milik Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar akhirnya berhasil diselamatkan dari musibah kandasnya KM Lestari Maju di perairan Selayar, Selasa (3/7/2018).
Uang tunai tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 02.00 wita, Rabu (4/7/2018) dini hari dalam kondisi baik dan begitu juga pegawai bank yang bertugas juga berhasil diselamatkan.
"Sekitar jam 2 tengah malam tadi, pegawai bank dan uang Rp30 miliar berhasil dievakuasi dengan selamat," ujar Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Sulselbar Rosmala Arifin, kepada Bisnis, Rabu (4/7/2018).
Menurutnya sebagian besar uang tersebut masih dalam kondisi packing Bank Indonesia (BI), jadi masih aman dan layak edar untuk masyarakat. "Yang kena basah juga ada tapi masih layak edar," ujarnya.
Pihaknya pun bersyukur atas hal tersebut, karena para aparatur sipil negara (ASN) di Selayar akhirnya juga bisa berlega hati. Pasalnya, memang sejak semula dana itu sengaja dikirimkan untuk kebutuhan ASN dan masyarakat di Selayar.
Meskipun, Bank Sulselbar juga sudah mengambil langkah antisipasi dengan menyiapkan dana lain yang siap dikirimkan, sekiranya dana Rp30 miliar di kapal tersebut belum bisa di evakuasi.
Menurutnya saat ini dana tunai yang berhasil dievakuasi tersebut sudah berada di kantor Bank Sulselbar Cabang Selayat.
"Alhamdulillah. Kami juga sudah antisipasi dananya yang sudah standby dikirim, sekiranya yang itu belum berhasil di evakuasi semalam. Saat ini sudah ada di Bank Sulselbar Cabang Selayar," pungkasnya.
Sementara itu, perkembangan terakhir dari peristiwa musibah kandasnya KM Lestari Maju, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa per Rabu (4/7/2018), jumlah korban meninggal dunia mencapai 29 orang.
Korban selamat 69 orang penumpang (dimana 34 orang mendapat perawatan di RS). Sedangkan korban yang masih dicari 41 orang penumpang. Sesuai manifes terdapat 139 orang penumpang dan 48 kendaraan.
Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusdatin dan Humas BNPB mengatakan bahwa saat ini pencarian untuk korban yang hilang masih dilakukan.
"Tidak semua penumpang memperoleh jaket pelampung. Kendala evakuasi cuaca hujan, angin kencang, gelombang tinggi, kemarin kapal besar tidak dapat mendekat ke KMP Lestaru Maju. Evakuasi masih dilanjutkan dipimpin Basarnas dibantu BPBD, TNI, Polri, Kemenhub, SKPD, relawan dan masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub menegaskan bahwa kapal penyeberangan KMP. Lestari Maju sengaja dikandaskan dan tidak tenggelam seperti informasi yang beredar di luar.
Kapal penyeberangan tujuan Pamatata yang dinakhodai oleh Agus Susanto dengan membawa 139 orang penumpang itu sengaja dikandaskan di perairan Selayar Kabupaten Bulukumba, sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.
Selain penumpang, kapal tersebut juga membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Nelayan Kulonprogo Pilih Bertani Ketika Jarang Melaut
Kulonprogo
| Senin, 06 Oktober 2025, 21:37 WIB
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI ke Bandara YIA, dari Jogja, Purworejo dan Kebumen, 6 Oktober 2025
- DJI Rilis Mini 5 Pro, Osmo Nano, dan Mic 3, Segini Detail Harganya
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, 6 Oktober 2025
- Penjualan Mobil Listrik Toyota Anjlok 85% di Jepang pada Agustus 2025
- Prabowo Perintahkan Semua Dapur MBG Harus Punya Alat Sterilisasi
- Tak Hanya Juarai MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer Ukir Sejarah
- Layanan ATR/BPN Targetkan Fully Digital 2028 dengan Blockchain
Advertisement
Advertisement