Advertisement
KM SINAR BANGUN TENGGELAM: Penumpang Selamat Perlu Perawatan Serius

Advertisement
Harianjogja.com, SIMALUNGUN-Penumpang yang selamat pada peristiwa tenggelamnya kapal penumpang kayu KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, masih ada yang kelihatan kurang sehat dan perlu mendapat perawatan yang serius.
Salah seorang penumpang selamat, Roni (17) warga Simalungun ditemui di posko utama, Pelabuhan Tigaras, Senin, mengatakan tubuhnya mengalami sakit akibat peristiwa musibah tenggelamnya kapal kayu tersebut. Menurut dia, sekujur bagian punggung, lengan kiri dan kanan masih sulit untuk digerakan seperti biasanya.
Advertisement
"Karena terasa sakit dan kebas-kebas. Saat tidur malam terasa berdenyut dan badan juga meriang," ujar Roni, Seni (25/6/2018), yang kelihatan trauma atas kejadian tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun yang mengangkut ratusan penumpang.
Roni menjelaskan, bagian tubuhnya yang mengalami sakit itu, karena berenang cukup jauh dari Danau Toba untuk menyelamatkan diri, saat tenggelamnya kapal tersebut. Bahkan, ketika Roni berusaha menyelamatkan seorang penumpang wanita, namun tidak berhasil karena kakinya ditarik oleh penumpang yang lain.
"Akhirnya penumpang wanita yang tidak bisa berenang itu, meninggal dunia dan turut tenggelam bersama kapal kayu tersebut," jelas Roni dengan wajah sedih.
Kapal kayu KM Sinar Bangun mengangkut ratusan penumpang, diperkirakan tenggelam sekitar satu mil dari dermaga Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018), sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapal tersebut berangkat dari Dermaga Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuahan Tigaras, Kabupaten Simalungun. Kapal itu dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.
Sebelum tiba di Dermaga Tigaras, tiba-tiba KM Sinar Bangun mengalami oleng akibat pengaruh cuaca buruk berupa angin kencang dan ombak cukup besar.
Kapal akhirnya tenggelam, sedangkan penumpang panik dan banyak yang melompat ke perairan Danau Toba untuk menyelamatkan diri Hingga kini, tercatat 19 orang penumpang KM Sinar Bangun ditemukan selamat dan tiga orang meninggal dunia, yakni Tri Suci Wulandari, Aceh Tamiang, Fahrianti (47) warga Jalan Bendahara Kelurahan Pujidadi Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai, dan Indah Yunita Saragih (22) warga P.Sidamanik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 17 Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny yang Berhasil Diidentifikasi
- Layanan Darurat Triple Zero (000) Australia Gagal, Diduga Terkait 4 Kematian
- Alasan KPK Kembalikan Alphard yang Disita dari Rumah Immanuel Ebenezer
- Bandara Hollywood Burbank Tanpa Pengatur Lalu Lintas Udara
- Kebocoran Dokumen Rostec Ungkap Rencana Ekspor Senjata Rahasia Rusia
Advertisement

Baru Dibeli 2 Bulan, Motor Warga Lansia di Dlingo Raib Digondol Maling
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Tegaskan Pemerintah Serius Berantas Tambang Ilegal
- Masuk Masa Pancaroba, BPBD Gunungkidul Siagakan Tim Bencana
- Cedera, Gelandang Man City Rodri Absen dari Timnas Spanyol
- Jumlah Air yang Diperlukan Tubuh Setiap Hari Menurut Ahli
- Pertamina Dorong Kolaborasi dengan Swasta untuk Impor BBM
- Kawasan Diplomatik IKN Disiapkan Jadi Pusat Hubungan Internasional
- Siswa Bisa Pilih Menu MBG lewat Akun Instagram, Khusus di SPPG Ini
Advertisement
Advertisement