Keren, Citilink Masuk 20 Besar Maskapai Paling On Time Asia Pasifik

Harianjogja.com, JAKARTA - Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia kembali masuk sebagai maskapai dengan capaian ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) kedua di Asia Tenggara. Untuk kategori maskapai di Asia Pacific, Citilink masuk ke dalam 20 besar.

Berdasarkan laporan lembaga pemeringkatan OTP independen OAG (Official Airline Guide) Flightview, Citilink Indonesia berhasil mencatatkan capaian OTP arrivals sebesar 90,9% selama bulan Mei 2018 dengan jumlah penerbangan mencapai 8.500 penerbangan.

Dari 10 maskapai, Citilink adalah maskapai kedua dengan capaian OTP terbaik di periode Mei 2018 versi OAG Flight View, setelah Bangkok Airways. Adapun secara keseluruhan, Citilink menjadi satu-satunya maskapai Indonesia yang masuk dalam top 20 maskapai Asia Pacific.

Sebelumnya, pada bulan April 2018, Citilink juga masuk dalam kategori maskapai dengan tingkat ketepatan waktu pertama di Asia Tenggara. Data yang dirilis OAG Analytics untuk bulan April 2018, Citilink meraih skor OTP 89,02% dan berada di ranking pertama. Nilai ketepatan waktu sebesar itu, dianalisis OAG dari total 8.590 penerbangan sepanjang April 2018.

Dirut Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan, pihaknya terus berupaya mempertahankan capaian OTP yang terus menunjukan pertumbuhan positif.

"Citilink akan terus melakukan koordinasi intensif dalam me-maintain capaian ini, khususnya dengan optimalisasi lini layanan operasional agar selalu mengedepankan komitmen "Operation Excellence" dalam menyediakan standar layanan penerbangan maskapai global," kata Juliandra dalam keterangan tertulis yang dirilis kepada media, Minggu (10/6/2018).

Dia menambahkan, Citilink Indonesia terus memperkuat capaian tingkat ketepatan waktu jelang operasional peak season Hari Raya Lebaran 1439 H mendatang. Citilink Indonesia juga mencatatkan peningkatan capaian OTP secara keseluruhan menjadi 90% selama periode Mei 2018.

Maskapai itu juga terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan layanan kebandarudaraan dalam memastikan kelancaran operasional agar bisa terus berjalan kondusif jelang masa operasional peak season Lebaran 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia