Advertisement
UNS Kampanyekan Gerakan Membaca Kitab Suci Setiap Hari

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Universitas Sebelas Maret (UNS) menginisiasi Gerakan Membaca Kitab Suci Setiap Hari bagi Semua Pemeluk Agama masing-masing.
Gerakan tersebut diperkenalkan Rektor UNS Ravik Karsidi pada acara buka puasa bersama pimpinan UNS dengan kalangan jurnalis dan pimpinan media massa di UNS pada Rabu (30/5/2018).
Advertisement
Menurut Ravik, Gerakan Membaca Kitab Suci sangat relevan dilakukan oleh semua pemeluk agama yang ada di Indonesia, karena semua agama pada hakekatnya mengajarkan hidup damai dan toleran dengan sesama umat manusia.
Dengan kebiasaan membaca kitab suci setiap hari, semua umat beragama akan bisa memahami, mencintai, lalu mengamalkan ajaran dalam kitab sucinya masing-masing.
“Jika bisa begitu, maka kita harapkan akan tercipta kesalehan individu dan pada gilirannya juga berdampak pada kesalehan sosial di lingkungan kampus,”kata Ravik seperti dikutip dari siaran pers UNS yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Jumat (1/6/2018).
Pada acara buka bersama yang digelar di Solo tersebut, Ravik mengatakan, secara teknis gerakan membaca kitab suci tersebut dapat dilakukan berkelompok.
“Misalnya yang Islam, dapat membentuk kelompok terdiri 30 orang untuk menyelesaikan 30 juz selama periode waktu tertentu yang sudah ditargetkan misal, target 1 minggu 1 juz, itu bisa dilakukan secara berkesinambungan, konsisten dan sudah dipraktikkan di UNS oleh beberapa orang dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang beragama Islam,” jelas Ravik.
Model membaca kitab suci secara berkelompok menurut Ravik saat ini juga makin dipermudah dengan adanya teknologi seperti grup Whatsapp, meskipun tidak menutup kemungkinan suatu saat bisa berkumpul untuk berdiskusi dan memperdalam pemahaman melalui focus group discussion.
“Disarankan tahapannya dapat dimulai dengan membaca mulai lafal, terjemahan, hingga tafsirnya,” katanya
Untuk selanjutnya menurut Ravik, di UNS gerakan ini akan terus dilanjutkan dengan melibatkan semakin banyak kalangan dari semua penganut agama.
Ravik berharap gerakan ini juga dapat ditularkan secara luas di kampus lain dan di semua kelompok masyarakat.
“Gerakan ini sekaligus juga sebagai perwujudan komitmen kami sebagai Kampus Benteng Pancasila,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penyebab Badai PHK di Industri Tekstil, Pengusaha Sebut Ada Mafia Impor
- Palestina Bentuk Komite Konstitusi, Siap Jadi Negara Penuh
- Hingga Hari Ini Sumur Minyak di Blora Belum Padam, 3 Orang Meninggal
- Belasan Duta Besar Mengonfirmasi Hadir di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden jadi 8 Tahun, Ini Kata Ketua MPR
Advertisement

Lahan Sempit, Muncul Gagasan Pemakaman Alternatif Manusia Jadi Kompos
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan BMKG Selasa 19 Agustus 2025: Hujan Deras di Beberapa Kota
- Usut Korupsi Kuota Haji Era Yaqut, KPK Minta Jemaah Ikut Jadi Saksi
- Prabowo Bakal Bangun Gedung Pusat Pengelolaan Dana Umat di Bundaran HI
- Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di DIY, Semarang, dan Jakarta Hari Ini
- Ledakan Pabrik Mesiu di Rusia Tewaskan 20 Orang dan 130 Terluka
- Kasus Penyaluran Bansos, KPK Tetapkan 5 Tersangka, Kerugian Negara Rp200 Miliar
- Sebelum Ditemukan Tewas di Reservoir Siranda, Korban Dilaporkan Hilang
Advertisement
Advertisement