Advertisement
Rebutan Anak, Seorang Suami Tega Tusuk Istrinya hingga Tewas

Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG- Berawal dari cekcok rumah tangga, seorang pria di Desa Keban II, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Palembang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Rasa sayang Bustomi, 24, terhadap anaknya diwujudkan dengan cara yang salah. Bustomi tega menghabisi nyawa istrinya, Anggita Efrianti (20) gara-gara masalah perebutan hak asuh anak.
Advertisement
Menurut Kapolsek Sanga Desa, Iptu Mukhlis, pelaku dan korban sudah pisah ranjang sejak tiga bulan terakhir dan berencana bercerai.
Tapi sebelum kasus perceraian mereka masuk ke sidang, Bustomi minta sang istri agar memberikan hak asuh anak kepadanya.
Tak terima, korban didampingi kakak dan ibunya menjemput si anak di rumah mertua di Desa Keban II, Kecamatan Sanga Desa, Muba pada Rabu (16/5/2018).
"Namun, saat korban hendak pulang dan menggendong anaknya, pelaku datang ke rumah memakai sepeda motor dan menusuk korban satu kali," kata Mukhlis, Jumat (18/5/2018), seperti dikuti dari Suara.com.
Korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat untuk menjalani perawatan. Tapi takdir berkata lain, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
"Pelaku sempat melarikan diri, setelah kita cari, pelaku bersama keluarga dan kepala desa setempat menyerahkan diri ke Polsek. Motif pelaku menghabisi nyawa istrinya karena rebutan hak asuh anak mereka," kata Mukhlis.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 338 KUHP tetang pembunuhan berencana serta Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fokus Tata Malioboro dan Pemerataan Fasilitas di Kawasan Selatan
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Donald Trump Desak Kesepakatan Akhiri Shutdown Pemerintah AS
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Kota Jogja dan Bantul
- Pemkab Gandeng Atlet Panjat Tebing Asian Games
- Biennale Jogja 18 Angkat Tema Kawruh, Tanah Lelaku dan Hadirkan 60 Seniman
- Soal Kecelakaan di Magetan, Ini Kata Pedagdut Cantika Davinca
- 7 Oktober 2025, Ada Supermoon yang Hiasi Langit Indonesia
- Jadwal Event Jogja, Hari Ini, Konser, Seni, dan Fun Run
Advertisement
Advertisement