Advertisement
Bus Mira Kecelakaan Lagi, Tiga Orang Tewas
Bus pariwisata Agam Tungga Jaya terguling setelah bertabrakan dengan bus Mira di Nganjuk, Sabtu (12/5 - 2018) pagi. (Antara)
Advertisement
Madiunpos.com, NGANJUK - Bus Mira kembali terlibat kecelakaan. Kecelakaan yang menewaskan tiga nyawa itu terjadi di Jalan raya Nganjuk-Surabaya, Dusun Klinter, Desa Pelem, Kertosono, Nganjuk, Sabtu (12/5/2018) pagi.
Diberitakan Antara, Sabtu, tabrakan itu terjadi antara bus Mira dengan bus pariwisata Agam Tungga Jaya. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Nganjuk Iptu Roni Andreas mengemukakan kronologi kecelakaan tersebut. Bus Mira berpelat nomor polisi S 7217 US yang disopiri Rizki Budi Wicaksono, 30, warga Desa Wates, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, melaju dengan kecepatan tinggi dari barat ke timur.
Advertisement
"[Bus Mira] Diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi dan saat sampai di TKP [tempat kejadian perkara] kurang hati-hati ketika mendahului kendaraan lain di depannya dan berpindah lajur," kata dia.
Ia menambahkan posisi bus Mira terlalu ke kanan saat menyalip tanpa memerhatikan situasi arus lalu lintas dan kurang menjaga jarak aman. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan ada bus pariwisata Agam Tungga Jaya berpelat nomor AE 7262 UP. Bus pariwisata itu disopiri Yanuar Setiawan, 27, warga Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Boyolali.
BACA JUGA
"Karena jarak yang sudah dekat dan tidak bisa dihindarkan lagi terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan adanya korban," katanya.
Total ada 10 orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut, lima orang di antaranya penumpang bus Mira dan sisanya dari bus pariwisata. Tiga korban dari penumpang bus Mira meninggal dunia di lokasi kejadian yakni Nur Hadi, 52, warga Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk; Feri Indriyasih, 26, warga Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk; Suwarno, 37, warga Desa Godean, Kecamatan Loceret, Nganjuk.
Sedangkan dua korban lain dari bus Mira adalah Warno, 42, warga Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk, dan Saji Siswanto, 54, warga Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, Nganjuk. Keduanya mengalami luka ringan.
Sedangkan korban dari bus pariwisata adalah Frendolin Andri Susanto, 30, warga Jambi; Phoebe, 22, warga Tamansari, Jakarta Barat; Herry Maridjo, 64, warga Desa Gondang Catur, Kecamatan Depok, Sleman, DIY; Agus Hudoyo, 33, warga Desa Purworejo, Kecamatan Teras, Boyolali, dan Kevin Ruslim, 20, warga Desa Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Para korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono, Kabupaten Nganjuk, untuk mendapatkan perawatan. Luka yang mereka alami tidak terlalu parah, tapi tetap harus mendapatkan perawatan.
Roni menambahkan petugas langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara setelah mengurusi para korban. Dari hasil olah TKP, diketahui badan bus Mira penyok. Selain itu, kaca bus Mira juga pecah.
Demikian juga dengan bus pariwisata Agam Tungga Jaya tersebut rusak di bagian depan sebelah kanan. Badan bus penyok dan kaca bagian depan pecah.
Kecelakaan itu terjadi di jalur provinsi yang menghubungkan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Arus lalu lintas sempat tersendat akibat musibah itu.
Sebelum insiden yang menewaskan tiga nyawa ini, Bus Mira tercatat telah beberapa kali mengalami kecelakaan. April lalu, tiga bus patas yakni Bus Eka, Mira, dan Sumber Selamat terlibat dalam kecelakaan di Sidowayah, Ngawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
Advertisement
Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libatkan Pelajar, Disbud DIY Gelar Workshop Macapat Catur Sagatra
- Trump Gugat BBC US$5 Miliar, Tuduh Edit Pidato Soal Capitol
- Xpeng Dirikan Pabrik RHD di Malaysia
- Pramono Pastikan Pedagang Kramat Jati Tetap Berjualan
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
Advertisement
Advertisement



