Advertisement
Sadis, Seorang Gadis Diperkosa 18 Orang Lalu Dibakar di Depan Orang Tuanya

Advertisement
Harianjogja.com, NEW DELHI- Nasib tragis menimpa seorang perempuan berusia 16 tahun di India. Ia menjadi korban pemerkosaan massal, yang melibatkan 18 lelaki berusia dewasa.
Namun, kasus itu hanya dibawa ke pengadilan adat setempat, dan cuma 4 orang dari 18 lelaki tersebut yang dinyatakan bersalah. Itu pun hanya dikenakan hukuman denda.
Advertisement
Tragis, karena tak terima dihukum denda, para pelaku justru kembali menyambangi rumah sang gadis dan membakarnya hidup-hidup di depan orang tuanya.
Hal tersebut terjadi di Negara Bagian Jharkhand, Distrik Chatra, Desa Rajakendua, India, Kamis (3/5/2018) pekan lalu.
Kekinian, seperti dilansir Telegraph, Senin (7/5/2018), polisi sudah menangkap 16 dari 18 lelaki pemerkosa tersebut. Sementara dua pelaku masih buron.
"Tidak seorang pun yang terlibat dalam insiden itu akan diselamatkan. Kami akan memberikan keamanan kepada anggota keluarga sampai mereka merasa aman," kata Shambhu Thakur, Inspektur Jenderal Polisi Chatra, kepada wartawan.
Ia menjelaskan, tiga pelaku ditangkap pada Jumat (4/5/2018) malam. Sementara 11 lainnya ditangkap keesokan hari, Sabtu (5/5/2018). Sedangkan dua orang lainnya dibekuk pada Minggu (6/5/2018).
“Orang-orang yang kami tangkap itu, dua di antaranya anggota dewan desa, yakni Tileshwari Devi dan Panchahyat Samiti,” tuturnya.
Kasus yang menjadi perhatian nasional tersebut bermula ketika Kamis pekan lalu, empat lelaki muda menculik gadis tersebut dari dekat rumahnya.
Si gadis lantas diperkosa beramai-ramai. Peristiwa itu tidak diketahui keluarga sang gadis yang tengah pergi menghadiri pesta pernikahan kerabat.
Persoalan itu baru mencuat setelah keluarga korban mengadu ke dewan tetua desa, Jumat (4/5/2018). Dalam persidangan adat, keempat terdakwa hanya diharuskan membayar 50.000 Rupee kepada keluarga korban sebagai ganti rugi.
Marah atas putusan tersebut, keempat pemuda itu diduga pergi ke rumah gadis tersebut. Mereka menyerang anggota keluarga dan membakar gadis itu sampai mati.
Aparat pemerintahan negara bagian maupun nasional sudah mengutuk kejadian itu. Mereka memerintahkan polisi agar tidak melepaskan setiap pelaku yang terlibat pemerkosaan dan pembakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Program Strategis Prabowo Dinilai Mampu Mendongkrak Ekonomi DIY
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Overdosis Obat, WNI Dikonfirmasi Meninggal di Kamboja
- Gempa Bekasi Terasa hingga Jakarta dan Tangsel
- Warga Berhamburan Keluar Saat Gempa Bumi Guncang Bekasi Malam Ini
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa di Bekasi Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang
- Gempa di Bekasi Malam Ini, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan
- Wapres Gibran Ingin Tradisi Pacu Jalur Terus Dilestarikan
- Ridwan Berharap Polemik Dirinya dengan Lisa Mariana segera Berakhir
Advertisement
Advertisement