Advertisement

Promo November

Sadis, Seorang Gadis Diperkosa 18 Orang Lalu Dibakar di Depan Orang Tuanya

Newswire
Senin, 07 Mei 2018 - 21:17 WIB
Nina Atmasari
Sadis, Seorang Gadis Diperkosa 18 Orang Lalu Dibakar di Depan Orang Tuanya Ilustrasi mayat kecelakaan. (Harian Jogja - Gigih M Hanafi)

Advertisement


Harianjogja.com, NEW DELHI- Nasib tragis menimpa seorang perempuan berusia 16 tahun di India. Ia menjadi korban pemerkosaan massal, yang melibatkan 18 lelaki berusia dewasa.

Namun, kasus itu hanya dibawa ke pengadilan adat setempat, dan cuma 4 orang dari 18 lelaki tersebut yang dinyatakan bersalah. Itu pun hanya dikenakan hukuman denda.

Advertisement

Tragis, karena tak terima dihukum denda, para pelaku justru kembali menyambangi rumah sang gadis dan membakarnya hidup-hidup di depan orang tuanya.

Hal tersebut terjadi di  Negara Bagian Jharkhand, Distrik Chatra, Desa Rajakendua, India, Kamis (3/5/2018) pekan lalu.

Kekinian, seperti dilansir Telegraph, Senin (7/5/2018), polisi sudah menangkap 16 dari 18 lelaki pemerkosa tersebut. Sementara dua pelaku masih buron.

"Tidak seorang pun yang terlibat dalam insiden itu akan diselamatkan. Kami akan memberikan keamanan kepada anggota keluarga sampai mereka merasa aman," kata Shambhu Thakur, Inspektur Jenderal Polisi Chatra, kepada wartawan.

Ia menjelaskan, tiga pelaku ditangkap pada Jumat (4/5/2018) malam. Sementara 11 lainnya ditangkap keesokan hari, Sabtu (5/5/2018). Sedangkan dua orang lainnya dibekuk pada Minggu (6/5/2018).

“Orang-orang yang kami tangkap itu, dua di antaranya anggota dewan desa, yakni Tileshwari Devi dan Panchahyat Samiti,” tuturnya.

Kasus yang menjadi perhatian nasional tersebut bermula ketika Kamis pekan lalu, empat lelaki muda menculik gadis tersebut dari dekat rumahnya.

Si gadis lantas diperkosa beramai-ramai. Peristiwa itu tidak diketahui keluarga sang gadis yang tengah pergi menghadiri pesta pernikahan kerabat.

Persoalan itu baru mencuat setelah keluarga korban mengadu ke dewan tetua desa, Jumat (4/5/2018). Dalam persidangan adat, keempat terdakwa hanya diharuskan membayar 50.000 Rupee kepada keluarga korban sebagai ganti rugi.

Marah atas putusan tersebut, keempat pemuda itu diduga pergi ke rumah gadis tersebut. Mereka menyerang anggota keluarga dan membakar gadis itu sampai mati.

Aparat pemerintahan negara bagian maupun nasional sudah mengutuk kejadian itu. Mereka memerintahkan polisi agar tidak melepaskan setiap pelaku yang terlibat pemerkosaan dan pembakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Ichlinks Video Competition, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda melalui Kompetisi Video

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 06:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement