Advertisement
Masyarakat Perbatasan Tak Usah Berobat ke Luar Negeri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Kesehatan meminta masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di daerah perbatasan, untuk tidak usah memeriksakan kesehatan ke luar negeri.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek beralasan fasilitas layanan kesehatan yang ada di perbatasan saat ini sudah mumpuni. Puskesmas di daerah perbatasan kini telah dilengkapi dengan laboratorium dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang mumpuni.
Advertisement
“Selain itu SDM Kesehatan, sarana dan prasarana puskesmas kita sudah mumpuni dan juga melayani KIS [program JKN],” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/4/2018).
Nila menuturkan bagi masyarakat perbatasan, berobat ke luar negeri adalah hal yang biasa dilakukan mengingat fasilitas kesehatan di dalam negeri yang belum memadai. Atas dasar itu, Kementerian Kesehatan berupaya meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan daerah perbatasan.
Kemenkes membangun 124 puskesmas di daerah perbatasan Indonesia menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017. Dari jumlah itu, hingga sejauh ini pembangunan telah mencapai 80% di mana terdapat beberapa puskesmas telah rampung seperti Puskesmas Entikong dan Puskesmas Balai Karangan.
“Dengan dibangunnya puskesmas tersebut, harapannya di perbatasan bisa mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang optimal di negeri sendiri,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dispar Bantul Alami Kendala Tarik Retribusi di Pos Baru Parangtritis
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jonatan Chiestie Melaju ke 16 Besar French Open 2025
- BPBD Gunungkidul Imbau Waspada Bencana di Awal Musim Hujan
- Balon Cuaca Diduga Penyebab Kaca Kokpit United Airlines Pecah
- YouTube Luncurkan Alat Deteksi Deepfake untuk Lindungi Kreator
- Hoaks Politik Mendominasi, Mafindo Temukan 1.593 Kasus
- Vonis 8 Bulan Bui, Jonathan Frizzy Khawatirkan Masa Depan Anak
- Akhirnya, Museum Louvre Dibuka Kembali
Advertisement
Advertisement