Advertisement
Tak Ingin Langgar Piagam PBB, Putin Peringatkan Prancis Agar Tidak Melakukan Aksi Berbahaya di Suriah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Rusia mengambil langkah untuk berhati-hati dan tidak bersikap gegabah terhadap serangan di Suriah. Presiden Rusia Vladimir Putin juga memperingatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui perbincangan telepon pada Jumat (13/4/2018) agar tidak melakukan “aksi berbahaya” di Suriah.
“Hal terpenting adalah menahan diri dari kemungkinan aksi yang tidak dipikirkan terlebih dahulu dan berbahaya, yang akan menjadi pelanggaran berat terhadap Piagam PBB dan akan memberi dampak yang tidak dapat diprediksi,” kata kantor kepresidenan Kremlin dalam keterangan pers, menurut siaran AFP.
Advertisement
Macron pada Kamis mengatakan dirinya memiliki “bukti” bahwa rezim Suriah menggunakan senjata kimia di bekas pos pemberontak di Douma, dan akan mengumumkan responsnya “pada waktunya”.
“Vladimir Putin menekankan kelayakan untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh dan objektif,” kata Kremlin.
BACA JUGA
Moskow berulang kali mengklaim bahwa serangan kimia itu dilakukan oleh pemberontak untuk memicu intervensi lebih lanjut oleh Barat dalam konflik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pengelola Wisata Air di Gunungkidul Diminta Waspada Selama Musim Hujan
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Sleman Segera Pilih Pejabat dari Hasil Seleksi JPT Pratama
- Polres Magelang Kota Bantah Lakukan Kekerasan
- Peternak Ayam Kembali Merana, Ini Penyebabnya
- Pemerintah Indonesia Tak Bakal Beri Visa ke Atlet Senam Israel
- Israel Kembali Bombardir Gaza Setelah Perjanjian Gencatan Senjata
- Luncurkan Program Magister Manajemen, UWM Jogja Dorong Ekonomi Berkelanjutan
- Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup
Advertisement
Advertisement