Advertisement
Tarif Foto Prewed di Bali Bisa Sampai Rp20 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR – I Putu Gede Maha Prayoga merasa beruntung menekuni bisnis fotografi di Bali. Sebab, dengan keindahan yang sulit ditemukan di tempat lain, Bali telah menjadi magnet bagi semua pihak, termasuk yang ingin melakukan foto prewedding.
Dia memang tidak menyangka, hobi telah membawanya untuk menekuni profesi ini. Berawal dari melejitnya hobi fotografi, dia mencoba memanfaatkannya menjadi ladang bisnis. Maka, dari 2009 mulai aktif menggunakan kamera, dia realisasikan menjadi bisnis pada 2011 lewat Maxtu Photography.
Advertisement
Di Maxtu Photography dia melayani Photography hingga videography, foto wedding, prewedding dan family photo. Saat ini, Maxtu Photography bisa melayani hingga 30 klien dalam sebulan. Adapun untuk tempat-tempat yang kerap digemari untuk menjadi lokasi foto yakni Danau Tamblingan, Gunung Batur, Sawah di Tegalalang, Air Terjun Tegenungan, Pantai Melasti, hingga Pasir Hitam di Pantai Nyanyi.
Sekali melakukan foto preweding, dia bisa mematok tarif hingga di US$ 1.500 atau Rp19,5 juta dan Wedding dengan waktu kerja 12 jam sebesar US$ 2.000 atau Rp26 juta.
“Dengan nama Bali, keindahan yang sudah tidak ditanyakan lagi, saya merasa beruntung bisa menekuni bisnis ini, dengan keindahannya yang sulit di temukan di daerah lain,” katanya.
Max, sapaan akrabnya, tidak menampik bahwa pasang surut pariwistaa Bali ikut mempengaruhi bisnis ini. Seperti misalnya saat aktivitas Gunung Sinabung yang sempat membuat terganggunya penerbangan di Bali. Begitu pula saat Gunung Agung mulai memunculkan tanda-tanda erupsi, membuat banyak pihak ragu untuk datang ke Bali.
“Pasang surut kita temukan dsini, adanya bencana alam yang tidak terduga membuat penerbangan delay, tapi jika dilihat di luar itu, bisnis dan keuntungan yang kami rasakan dari awal sampe sekarang, memang selalu mengalami peningkatan,” katanya.
Saat ini sebagian besar klien Maxtu adalah wisatawan mancenegara. Jika dibandingkan, 75% merupakan klien luar negeri dan 25% orang lokal Indonesia. Kebangsaan Singapura dan Australia rupanya yang paling mnggemari alam Bali untuk menjadi lokasi foto prewediing.
Diakuinya persaingan jasa juru foto memang sangat ketat kahir-akhir ini. Namun, dia optimistis dengan inovasi produk dan pemanfaatan media social, bisnis ini tentu akan terus mampu berkembang.
“Presentase klien kita meningkat 50% dan dimulai pada akhir 2015, dan sekarang tumbuh sesuai musimnya,” katanya.
Menurutnya, selama melakukan shooting di Bali, rata-rata klien sangat menikmati pemandangan Bali. Kebanyakan klien yang dihandelnya tinggal di wilayah perkotaan. Ketika menemukan keindahan alam Bali, mereka sangat terkesima. Hampir 70% klien yang dimilikinya, mau melakukan foto di Bali karena pemandangan yang dimiliki.
Menurutnya, jika bandingkan dengan tempat lain di luar Bali, hasil foto akan sangat berbeda. Dia tempat lain, mereka biasa megambil indahnya lampu kota. Tetapi ketika berfoto di Bali, mereka mendapatkan indahnya alam.
Walaupun terkadang dia tidak selalu beruntung mendapatkan momen yang bagus karena terhambat kondisi cuaca seperti mendung maupun hujan. Namun, ketika akhirnya mendapat sinar yang bagus, terutama saat sunset maupun sunrise, foto yang didapatkan akan sangat menabjubkan.
“Mereka [klien] selalu menikmati setiap lokasi shootingnya, karena rata-rata klien kami datang dari lingkup kota, dan sangat menikmati saat dapet view kayak di bali,” sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada Akun Instagram Judi Online yang Pernah Di-follow Gibran, Kini Kena Takedown Kementerian Komdigi
- KPK Nyatakan Kasus Pemerasan Tenaga Kerja Asing Sudah Ada Sejak Era Cak Imin
- Kejagung: Ada lima Vendor dalam Kasus Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek
- Petugas Damkar Evakuasi Korban KDRT di Semarang yang Dikunci Selama 2 Jam
- Diawasi Ketat, Pusat Data Nasional Dipastikan Bakal Dibangun hingga Beroperasi
Advertisement

Libur dan Cuti Bersama Iduladha, Layanan Perpanjangan SIM di Jogja dan 4 Kabupaten Lainnya di DIY Ditutup Sementara
Advertisement

Harga Tiket Masuk Gembira Loka Selama Liburan Sekolah 2025 dan Jam Bukanya
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca BMKG, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan
- Viral Kecelakaan Beruntun di Exit Toll Bekasi, Duduga Rem Blong
- Covid-19 Merebak Lagi, Ini 7 Imbauan WHO
- KPK Sita Rp1,9 Miliar dari Seorang Tersangka Suap TKA Kemenaker
- 15 Orang Positif Covid-19 di Jaksel
- Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Ditarget Selesai 2027
- Dasco dan Mensesneg Prasetyo Hadi Bertemu Megawati, Ini yang Dibahas
Advertisement
Advertisement