Advertisement

KERACUNAN AMERIKA : Kakak Beradik Batuk Berdarah Setelah Minum Jus Apel

Mediani Dyah Natalia
Selasa, 07 Maret 2017 - 01:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
KERACUNAN AMERIKA : Kakak Beradik Batuk Berdarah Setelah Minum Jus Apel Jus apel "panas" mengakibatkan kakak beradik batuk darah dan kritis (Facebook - Ally Colon)

Advertisement

Keracunan Amerika mengenai kakak beradik yang tiba-tiba kritis.

Harianjogja.com, AMERIKA -- Kakak beradik tiba-tiba kritis setelah minum jus apel di sebuah restoran. Sesaat setelah minum, keduanya mengalami batuk darah.

Advertisement

Mirror, Senin (6/3/2017), Richie Zaragoza, 10, dan adik perempuannya, 4, Ginaya Mendoza diduga menelan bahan kimia berbahaya yang membuat mulut dan kerongkongan mereka terbakar. Kisah tragis ini terjadi di Star Buffet and Grill, Lancaster, Pennsylvania, Jumat sore (3/3/2017).

[caption id="attachment_799097" align="alignright" width="370"]http://images.harianjogja.com/2017/03/170306-facebook-ally-colon-richie.jpg">http://images.harianjogja.com/2017/03/170306-facebook-ally-colon-richie-370x247.jpg" alt="Richie Zaragoza, 10, yang menjadi korban jus apel "panas" (Facebook/Ally Colon)" width="370" height="247" /> Richie Zaragoza, 10, yang menjadi korban jus apel "panas" (Facebook/Ally Colon)[/caption]

Semua bermula saat, anak-anak ini mengunjungi restoran all-you-can-eat bersama ibunya, Virginia Davis, paman dan saudara sepupu untuk merayakan ulang tahun Richie yang kesepuluh tahun.

Richie dan Ginaya minum jus apel yang dikemas di sebuah cangkir antipanas. Tak lama Ginaya meludah dan kemudian muntah.

Keluarga ini mulai merasa panik saat Richie mencoba minum seteguk dan kemudian berteriak,"Panas! Panas! kata ibunya kepada Lancaster Online. Lalu, laki-laki kecil ini mulai batuk darah.

Saudara ipar Virginia kemudian merasakan jus apel dan berkata minuman itu seperti larutan asam dan dia juga muntah darah.

Kedua anak ini dilarikan ke rumah sakit. Meski kondisinya stabil, tetapi keduanya mengalami kritis karena menunjukkan reaksi yang drastis.

Richie dinyatakan mengalami komplikasi, fibrosis kistik [penyakit yang umumnya genetika dan mengakibatkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket, sehingga menyumbat saluran-saluran di dalam tubuh] serta diabetes.

[caption id="attachment_799096" align="alignleft" width="370"]http://images.harianjogja.com/2017/03/170306-facebook-ally-colon-ginaya-mendoza.jpg">http://images.harianjogja.com/2017/03/170306-facebook-ally-colon-ginaya-mendoza-370x246.jpg" alt="Ginaya Mendoza, 4, yang menjadi korban jus apel "panas". (Facebook/Ally Colon)" width="370" height="246" /> Ginaya Mendoza, 4, yang menjadi korban jus apel "panas". (Facebook/Ally Colon)[/caption]

Manajer restoran, Steve Weng mengatakan jus apel ini dibeli dari supermarket lokal. Polisi tengah menginvestigasi masalah ini dan mengirim jus apel itu untuk diuji.

Menurut laporan LancasterOnline, jus tersebut mengandung methanol. Bahan kimia ini sebenarnya memang biasa dicampur dalam jus segar tetapi akan mematikan jika diberikan dalam dosis tinggi.

Ally Colon, tante anak-anak tersebut kepada MirrorOnline berkata,"Saya menjenguk keponakan kemarin. Saat itu saya baru menyadari betapa seriusnya keadaan ini. Saya tak siap melihat mereka. Namun saat berbicara pada ibu mereka, dia mengatakan kedua anaknya membaik."

Richard Zaragoza Snr, ayah Richie kepada LancasterOnline berkata anaknya masih dalam pengaruh obat penenang, tetapi dia telah mencoba berkomunikasi.

"Saya berusaha bicara padanya kemarin lama lewat tangannya. Saya mengatakan pada mereka, saya mencintai mereka dan memeras tangannya dua kali dan dia merespon."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal Angkutan KSPN dari Malioboro ke Pantai Baron hingga Drini Gunungkidul

Jadwal Angkutan KSPN dari Malioboro ke Pantai Baron hingga Drini Gunungkidul

Jogja
| Rabu, 13 Agustus 2025, 03:07 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement