Advertisement
UN 2015 : Lebih Satu Bulan, Soal Dimusnahkan
Advertisement
UN 2015 memiliki aturan baru, yakni pemusnahan soal paper based test setelah satu bulan dari hari ujian.
Harianjogja.com, BANTUL-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan instruksi mengenai soal Ujian Nasional (UN) dengan sistem paper based test harus dimusnahkan setelah satu bulan dari pelaksanaan UN. Hal itu dilakukan mengantisipasi adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin menyalahgunakan soal.
Advertisement
Bidang Kurikulum, Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Bantul, Ghozali, mengatakan selama ini di Bantul belum ada kasus soal UN disalahgunakan. Hanya saja karena pemerintah telah menginstruksikan untuk memusnahkan, pihaknya akan mensosialisasikan pada sekolah.
"Tahun lalu ditarik dan disimpan. Tapi kalau sekarang minta dimusnahkan, kita akan lakukan karena berkaitan dengan dokumen negara yang rahasia," kata dia.
Menurut dia, alasan pemerintah menetapkan batas waktu hingga satu bulan adalah untuk kepentingan koreksi. Kenapa satu bulan, kata dia, barangkali kalau masih proses koreksi dan ada yang perlu dicocokkan dengan soal, soal masih bisa diakses.
"Target koreksi kan satu bulan jadi kalau ada LJK [lembar jawab komputer] yang tidak bisa dikoreksi bisa dicek lewat soal," jelasnya.
Jika soal UN disimpan, guru dapat melakukan pemetaan terkait soal yang dianggap sulit dan mudah.
"MGMP [Musyawarah Guru Mata Pelajaran] dapat menelaah soal UN dan melajukan pemetaan," kata Ghozali.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Baskara Aji, menjelaskan, pemusnahan dilakukan dengan membakar soal oleh satuan pendidikan yang telah menerima soal.
"Jangan sampai ada yang menjualnya kiloan. Yang jelas biar tidak disalahgunakan," kata Aji.
UN tahun ini akan dilaksanakan serentak mulai 13-16 Maret 2015. Tidak semua sekolah menggunakan sistem paper based test. Beberapa sekolah yang ditunjuk akan melaksanakan UN dengan sistem computer based test.
Di Bantul, sekolah yang ditunjuk di antaranya SMKN 1 Bantul, SMKN 1 Sewon, SMKN 2 Sewon, dan SMKN 3 Kasihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement