Advertisement
SELEKSI OSN : Soal Geografi dan Fisika Bermasalah

Advertisement
Seleksi OSN di Kota Jogja, utamanya mengenai soal Geografi dan fisika dikeluhkan peserta.
Harianjogja.com, JOGJA-Soal Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kota bermasalah. Beberapa soal tidak menyertakan petunjuk yang jelas sehingga menimbulkan kesulitan saat proses pengerjaan. Ketidakjelasan soal ditemukan pada pelaksanaan OSN Kota Jogja di SMA Muhammadiyah 1, Rabu (11/2/2015).
Advertisement
Soal tidak jelas ditemukan pada mata pelajaran geografi dan fisika. Soal geografi nomor 58 tidak disertai dengan pertanyaan tetapi ada lima pilihan jawaban. Dalam soal itu terdapat tiga kotak yang masing-masing tertulis kelahiran 2 juta jiwa, kematian 400.000 jiwa dan total populasi 800.000 jiwa. Tanpa disertai petunjuk pertanyaan yang jelas, lima pilihan jawaban dari A sampai E terpampang di bawah kotak.
“Jadi ada poin diketahui, tapi tidak ada poin apa yang ditanyakan, tapi juga ada pilihan jawabannya. Kan aneh,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja, Suhartati, yang turut mengawasi jalannya OSN.
Sementara untuk soal fisika, dari tujuh soal esai yang diajukan, tiga soal juga dinilai rancu. Ada gambar yang salah dan tidak sesui dengan master soal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
OSN di Kota Jogja diikuti 971 siswa kelas X dan XI dari 30 SMA/MA. Sembilan bidang mata pelajaran yang diajukan adalah matematika, fisika, kimia, biologi, informatika, ekonomi, astronomi, kebumian, dan geografi. Masing-masing mata pelajaran memiliki jenis soal serta waktu pengerjaan yang berbeda. Ada dalam bentuk pilihan ganda ada pula esai.
Masing-masing bidang mata pelajaran akan dipilih siswa dengan nilai tertinggi dan akan maju pada OSN tingkat provinsi Maret mendatang. Seleksi masih akan dilanjutkan hingga tingkat nasional yang jatuh pada Bulan Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
Advertisement
Advertisement