Advertisement
KAMPUS JOGJA : BSI Latih Ratusan Brigadir Polwan
Advertisement
Kampus Jogja, BSI memberikan materi mengebai teknologi informasi dan public speaking bagi Polwan.
Harianjogja.com, SLEMAN - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Bina Sarana Informatika (BSI) memberikan pelatihan bagi ratusan Brigadir Polwan di gedung serbaguna, Mapolda DIY, Rabu (28/1/2015). Selain memberikan bekal teknologi informasi, BSI juga melatih public speaking bagi Polwan yang akan ditempatkan di seluruh Polsek DIY itu.
Advertisement
Media Relation LPPM BSI, Diah Pradiatiningtyas menjelaskan pelatihan itu diberikan sebagai bentuk pengabdian BSI kepada masyarakat. Karena output yang dihasilkan dari pelatihan nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat. Mengingat ratusan Brigadir itu akan ditugaskan di berbagai tempat di DIY untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kerjasama dengan Polda DIY, kata dia, telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
"Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kami dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi," ungkapnya saat ditemui di sela-sela pelatihan kemarin.
Adapun pelatihan dilakukan pada Selasa (27/1/2015) dengan materi public speaking dan communication skill. Tentang strategi berkomunikasi dengan masyarakat serta untuk mengetahui hal-hal yang perlu disampaikan ke publik serta batasan-batasannya. Sedangkan pelatihan kedua pada Rabu (28/1/2015) kemarin pihaknya memberikan pelatihan komputer dengan materi Ms Word tentang langkah membuat Laporan Polisi (LP) tertulis di komputer dengan cepat dan tepat. Kemudian diberikan juga materi internet terutama media sosial. Pasalnya seiring perkembangan informasi, siapapun harus melek medsos.
"Karena mereka akan terjun di masyarakat, maka kami mencoba menambah bekal kepada mereka tentang apa yang boleh disampaikan, lakukan dan yang tidak boleh. Karena bisa saja masyarakat kultur bermacam," imbuhnya.
Kasubag Seleksi, Biro SDM, Polda DIY, Kompol Wachyu Tribudi menambahkan, total ada 148 Brigadir Polwan yang mengikuti pelatihan. Pihaknya menyambut baik langkah BSI dalam memberikan bekal tambahan kepada Brigadir Polwan yang akan bertugas di berbagai daerah di DIY. Materi-materi yang diberikan BSI sangat mendukung pembekalan untuk refreshment Brigadir Polwan yang sebelumnya menjalani pendidikan selama tujuh bulan. Ratusan Brigadir Polwan itu nantinya akan menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus perempuan dan anak di seluruh Polsek di DIY.
"Mereka akan bertugas di kewilayahan, menerima laporan masyarakat, menuangkan dalam bentuk tulisan. Pemeriksaan saksi, korban yang dimungkinkan perempuan dan anak. Pelatihan ini dapat menyegarkan kembali setelah menjalani pendidikan di SPN," ungkap mantan Kapolsek Depok Barat, Sleman ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement