Advertisement
Sultan Berharap Jokowi Wujudkan Kekuatan Maritim
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap kekuatan maritim Indonesia mampu diwujudkan pemerintahan baru dibawah kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo.
"Kekuatan kemaritiman bisa dimulai dari pak Jokowi, karena kalau tidak keliru dalam konsep pemerintahannya ada konsep kemaritiman," kata Sri Sultan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja, Kamis (28/8/2014).
Advertisement
Sultan mengatakan dunia maritim Indonesia saat ini cenderung mengalami kemunduran signifikan jika dibandingkan zaman dahulu sempat mencapai kejayaan, baik dalam bidang politik maupun ekonomi.
"Ironis memang Indonesia yang mempunyai potensi laut sangat besar di dunia kurang begitu memperhatikan sektor ini," kata Sultan yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Menurut dia, kekuatan maritim Indonesia saat ini masih lemah karena terkendala tata kelola laut yang masih tumpang tindih.
"Kesemrawutan tata kelola kelautan Indonesia yang sekarang ada, karena masing-masing instansi atau kementerian bertindak berdasarkan peraturannya sendiri.
Menurut dia, Indonesia tidak membutuhkan banyak badan untuk mengatur tata kelola kelautan.
"Yang dibutuhkan Indonesia adalah satu badan dengan banyak fungsi agar tumpang tindih pengelolaan laut dapat dihindari," katanya.
Selain itu, kata dia, pemerintah mendatang juga perlu mewujudkan budaya maritim dengan mendorong dunia pendidikan, keluarga, dan lembaga terkait makan ikan laut.
Menurut dia, dari sisi kesadaran masyarakat tentang pentingnya kekayaan laut hingga saat ini juga masih kurang terbangun.
"Tidak mengherankan jika penanganan "illegal fishing" tidak dianggap penting. Itu karena konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih rendah, dibanding negara lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dua Kalurahan di Gunungkidul Gagal Cairkan Rp222 Juta Dana Desa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Banjir-Longsor Meluas, Aceh Tetapkan Tanggap Darurat
- PSBS Biak Unggul Cepat atas Persijap di Super League
- PSIM Jogja Krisis Kiper Jelang Tantang Persija Jakarta
- Kebakaran Hong Kong: Tiga Pejabat Proyek Jadi Tersangka
- Angka Kecelakaan dan Korban Tewas Turun, Ini Kata Korlantas
- Modus Bukti Transfer Palsu, Polsek Kretek Tangkap Pelaku di Bekasi
- Cegah Kendaraan Besar Masuk Kewek, Pemkot Jogja Bangun Portal
Advertisement
Advertisement




