Advertisement
Lumba-Lumba Kembar Siam Ditemukan di Pantai Turki

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Guru olah raga di daerah Izmir, sisi Barat Turki, Tugrul Metin menemukan bangkai lumba-lumba kembar siam. Hewan yang memiliki dua kepala dan satu tubuh ini diperkirakan berusia setahun dan memiliki panjang 3,2 kaki.
"Saya yang kali pertama melihat lumba-lumba ini di lautan. Saya melihat sendiri bagaimana lumba-lumba ini terguling-guling melawan ombak dan akhirnya terdampar di pantai," terang Metin.
Advertisement
Meski mengetahui istilah kembar siam, pria berusia 39 tahun ini mengaku tetap merasa terkejut. Sebab, ia tidak pernah mendengar kasus tersebut dapat terjadi pada lumba-lumba. Bahkan, kini ia menyaksikan sendiri secara langsung.
Guru ini segera menghubungi polisi agar bangkai tersebut dapat segera diamankan. Pihak kepolisian juga telah memindahkan bangkai ke laboratorium untuk investigasi.
Sebelumnya sempat disebutkan, jika mata salah satu lumba-lumba tidak dapat membuka secara sempurna. Sementara satu mata lagi justru tidak memiliki mata, melainkan hanya sebuah lubang.
Profesor dari Ak Deniz University yang mendalami mengenai ilmu biologi kelautan, Mehmet Gokoglu menyampaikan dirinya bersedia untuk meneliti lebih lanjut mengenai penemuan tersebut.
"Kasus lumba-lumba dampit itu sangat jarang. Perbandingan jumlahnya hampir sama dengan kembar siam pada manusia," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
Advertisement
Advertisement