Advertisement
PPDB 2014 : Pendaftar RTO di Bantul Minim, Wali Murid Kebingungan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara real time online (RTO) di kabupaten Bantul sudah dimulai sejak Senin (23/6/2014). Namun siswa yang mendaftar masih belum banyak karena waktu pendaftaran yang cukup lama, yakni 10 hari.
Di SMA N 1 Bantul misalnya, baru ada 40 siswa umum yang mengambil formulir. Sedangkan untuk siswa miskin sudah 15 orang yang mengambil formulir. Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMAN 1 Bantul, Sumardi mengatakan memang masih sedikit yang mengambil formulir. Hal ini terjadi karena saat ini tidak terpusat di sekolah yang dituju. Terlebih pihak siswa bisa mengambil empat pilihan sekolah.
Advertisement
“Waktunya juga 10 hari. Kebanyakan masih menunggu untuk mengambil formulir pendaftaran. Ada kemungkinan akhir Juni ini akan ada lonjakan yang mengambil formulir,” kata Sumardi di SMAN 1 Bantul, Selasa (24/6/2014).
Sumardi mengatakan, prosedur pendaftaran saat ini bisa dilakukan siswa di rumah saja tanpa harus datang ke sekolah. Namun untuk orangtua dan siawa yang belum paham tentang proses pendaftaran online ini bisa datang ke sekolah tujuan.
Sumardi mengaku, saat ini pembagiannya memang wilayah timur dan barat. Jadi ada 19 sekolah yang terbagi dalam dua kelompok atau rayon. Nantinya masing-masing rayon siswa bisa memilih empat sekolah yang diminatinya.
Calon wali murid SMAN 1 Bantul, Harjanto mengaku sistem saat ini sedikit membingungkan. Sebab semua bisa dilakukan online namun tetap harus verifikasi ke salah satu sekolah yang akan didaftar. Ini sama saja tetap harus datang ke sekolah untuk melakukan pendaftaran.
Selain itu pilihan sekolahnya terbaiknya juga terpisah. Jika dulu SMAN 1 Bantul dengan SMAN 2 Bantul dengan nilai yang tidak jauh berbeda. Kalau sekarang dibagi dalam dua kelompok di mana SMAN 1 Bantul dan SMAN 2 Bantul berada di kelompok yang berbeda.
“Kami juga tidak boleh memilih menyeberang kelompok. Cukup rumit karena nilai anak saya masih di antara dua SMA itu. Kalau memilih SMAN 1 Bantul nanti pilihan kedua hingga keempat di SMAN yang tidak diinginkan,” jelas Harjanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement