Advertisement
Korban Bom Molotov Sleman Merasa Tak Punya Musuh

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-http://www.harianjogja.com/baca/2014/06/08/dikira-suara-kucing-ternyata-bom-molotov-512038">Korban bom molotov di Sleman, M. Husain Kasim yang sehari-hari bertugas sebagai Dosen Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UPN Veteran Jogja sejak tahun 1991 mengatakan tidak pernah punya musuh. Selama enam tahun tinggal di RT 04 RW 39 Bendungan, Wedomartani, Ngemplak , Sleman, ia juga selalu menjaga berhubungan baik dengan warga sekitar. Situasi ini mengakibatkan ia heran dengan motif pelaku.
Husain mengatakan pelemparan itu sebagai upaya untuk mencelakakan diri dan keluarganya. Karena molotov yang dilemparkan dapat membakar seluruh isi ruangan. Untungnya api tersebut padam dengan sendirinya.
Advertisement
"Kalau apinya membakar seluruh isi rumah kan berbahaya. Padahal saya merasa tidak punya musuh baik di kantor maupun luar kantor. Selama ini baik-baik saja," ucapnya.
Korban juga memiliki sejumlah petani binaan di wilayah Bantul. Husain mengaku sejak empat tahun yang lalu ia mempelajari sosok Jokowi dan kerap menjadikannya sebagai contoh dalam memberikan motivasi kepada mahasiswanya.
Secara resmi korban sudah melaporkan kasus itu kepolisian. Sementara itu Polres Sleman menggelar olah TKP di rumah Husain sekitar pukul 09.30 WIB, mengamankan botol serpihan kaca.
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Tetapi pihaknya berharap masyarakat tidak terpancing isu yang tidak jelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement